PEKANBARU, DENTINGNEWS---Seluruh sekolah tingkat SD dan SMP di Kota Pekanbaru kembali melakukan pendataan terhadap siswanya yang sudah dan belum divaksin 1 dan 2.
Disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Muzailis,pendataan yang dilakukan untuk membantu program pemerintah menuntaskan vaksinasi anak.
"Karena memang realisasi vaksinasi anak SD masih kecil, belum sampai 60 persen. Jadi pemerintah pusat melalui Pemko diminta untuk melakukan pendataan kembali anak yang belum divaksinas 1 dan 2,"terang Muzailis.
Menurut Muzailis, sampai saat ini belum ada SE terbaru wajib vaksin untuk anak usia sekolah, sampai sekarang sitatnya masih menghimbau kepada sekolah-sekolah untuk menvaksin anaknya.
Muzailis juga menegaskan, dari Dinas Pendidikan juga belum ada kebijakan wajib vaksin untuk pembelajaran tatap muka atau daring bagi yang tidak bersedia divaksin.
"Alternatif itu belum ada, belum dibuat edaran. Kita mendata, mengetahui sekolah-sekolah itu seberapa persen anak yang sudah divaksin 1 dan 2.
Belum ada arahan pilihan untuk siswa belajar daring jika belum vaksin," jelas Muzailis lagi.
Sementara untuk vaksin 3 atau booster bagi tenaga pengajar, menurut Muzailis jumlah sudah tidak banyak lagi. Karena sudah sebagian besar tenaga pengajar dibooster. (Yani)