H-1 Puncak Haji, 24 Jemaah RI Meninggal di Saudi
ilustrasi
JAKARTA, DENTINGNEWS--Plt Kepala Biro HDI Kementerian Agama Wawan Djunaedi merinci sebanyak 24 orang jemaah calon haji Indonesia meninggal dunia di Arab Saudi hingga Kamis (7/7) hari ini atau H-1 jelang puncak haji yang digelar esok, Jumat (8/7).
"Jemaah wafat bertambah dua orang hari ini, sehingga sampai saat ini total [wafat] sebanyak 24 orang," kata Wawan dalam konferensi persnya di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Kamis (7/7).
Sementara jemaah haji yang sakit di Saudi sebanyak 157 orang. Dari jumlah itu, 139 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 18 orang dirawat di rumah sakit.
Wawan menjelaskan cuaca di Arab Saudi saat ini dilaporkan rata-rata suhu tertinggi 44 derajat Celsius. Diketahui, otoritas Arab Saudi menempatkan suhu udara panas jadi ancaman utama bagi kesehatan jemaah haji tahun ini.
"Kita imbau jemaah untuk membatasi kegiatan di luar ruangan. Jangan tunggu haus untuk minum, memakai masker," kata dia.
Di sisi lain Wawan menjelaskan ibadah haji tahun ini tergolong Haji Akbar. Haji Akbar untuk menunjukkan waktu pelaksanaan puncak haji atau prosesi wukuf di Arafah jatuh pada hari Jumat.
Ia pun memastikan seluruh jemaah haji Indonesia saat ini tengah diberangkatkan menuju Arafah untuk melaksanakan wukuf esok hari.
"Marilah sama-sama kita doakan semoga puncak ibadah haji tahun ini yang merupakan ibadah Haji Akbar baik, lancar dan tertib," kata dia.
Dalam keterangan resmi yang diterbitkan Kemenag, jemaah haji Indonesia mulai berdatangan ke Arafah, Kamis (7/2). Bus rombongan pertama yang ditumpangi jemaah dari kloter 6 embarkasi Lombok (LOP 6) dan Jakarta - Pondok Gede (JKG 29) tiba di Arafah sekitar pukul 08.00 WAS.
Para jemaah selanjutnya langsung memasuki tenda yang sudah disediakan yang berada di Maktab 1. Para jemaah terlihat sumringah saat memasuki tenda dan mulai menempati kasur yang sudah tersusun rapi.(CNNIndonesia)