PEKANBARU, DENTINGNEWS--- Keengganan untuk melakukan vaksinasi booster ternyata tidak hanya datang dari masyarakat umum saja namun juga kalangan ASN.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldi, mengakui partisipasi ASN dilingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru untuk melengkapi vaksinasi covid-19 masih rendah.
"Belum seluruhnya ASN pemko mendapat vaksin booster. Karena beberapa waktu kasus kita sempat turun dan sempat nihil. Masyarakat berpikir seolah-olah pandemi sudah berakhir padahal belum. Di kita penambahan kasus sekarang rata-rata 10 kasus per hari,"jelas Zaini, Kamis (4/8).
Untuk percepatan vaksinasi dilingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru,Zaini mengaku sudah melapor kepada Walikota .
"Untuk kedepannya mungkin Pak Walikota bisa menegaskan juga semua jajaran Pemko wajib vaksin ke tiga dan untuk Nakes vaksin ke 4,"ungkap Zaini lagi.
Menurut Zaini,secepatnya SE akan diteruskan kepada seluruh OPD yang ada dilingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru.
Saat ini untuk realisasi vaksinasi booster pertama di Kota Pekanbaru berada diangka 32 persen.
Untuk percepatan vaksinasi, Dinas Kesehatan dikatakan Zaini tetap melakukan edukasi kepada masyarakat . Disamping tetap membuka layanan rutin tiap hari dan memggandengTNI/Polri atau BIN untuk menyelenggarakan vaksinasi massal.
"Tanggal 19 Agustus nanti ada vaksinasi massal kerjasama dengan TNI . Kita harapkan dengan digelarnya vaksinasi massal ini bisa mengajak masyarakat mau divaksin,"tutup Zaini. (Yani)