PEKANBARU, DENTINGNEWS--- Sejumlah Jalan Lingkungan dalam Kota Pekanbaru terancam segera gelap gulita karena minimnya lampu penerangan jalan. Prediksi ini disampaikan
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Yuliarso, Jumat (5/8).
Menurut Yuliarso, saat ini banyak lampu penerangan jalan lingkungan yang sudah redup bahkan sudah putus.
Pada tahun 2020 lalu jelas Yuliarso lampu jalan umum yang ada di jalan lingkungan sudah diganti dengan lampu hemat energi dengan daya dibawah 100 Watt.
Hanya saja masing-masing lampu tersebut memiliki life time atau masa hidupnya. Karena tahun ini sudah memasuki tahun ke dua, ada diantaranya yang sudah mulai berkurang cahayanya.
"Sebenarnya sekarang sudah ada satu-satu juga yang putus, tapi tahun depan kita perkirakan jumlahnya akan lebih banyak lagi,"sebut Yuliarso, Jumat (8/7).
Untuk penggantian lampu jalan lingkungan yang akan putus tersebut menurut Yuliarso solusinya ada dengan melakukan peremajaan, hanya saja saat ini Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru memiliki banyak kendala.
"Selain terbatasnya personel, yang lebih krusial lagi kami juga memiliki keterbatasan anggaran. Karena itu untuk laporan atau pengaduan lampu penerangan jalan yang putus, kami akan sedikit slow respon,"imbuh Yuliarso lagi.
Dalam kesempatan itu, Yuliarso juga berharap masyarakat bisa memaklumi kendala yang dihadapi oleh Dinas Perhubungan.
Namun ke depan untuk mengatasi permasalahan lampu penerangan jalan umum ini, pihak Dishub dikatakan Yuliarso akan membuat Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha atau KPBU.
"Rencana KPBU tapi masih terjadi diskusi dari berbagai sudut pandang.Apa baiknya untuk kita? Apa dampaknya,"imbuh Yuliarso lagi.
Sedianya lanjut ada sekitar 31.000 lebih titik lampu jalan lingkungan yang ada di Kota Pekanbaru. Namun sekitar 20.000 diantaranya sudah diganti oleh Dinas Perhubungan mulai tahun 2020 lalu. (Yani)