PEKANBARU, DENTINGNEWS---Sejak satu pekan belakangan masyarakat kembali susah untuk mendapatkan gas elpiji 3 kg.
Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut menyebut sudah berkoordinasi dengan Hiswana Migas terkait kelangkaan gas elpiji 3 kg di Pekanbaru.
"Dari yang kami konfirmasi ke Hiswana Migas, Katanya ada kendala distribusi dari Dumai,"ungkap Ingot, Selasa (16/8).
Meski tidak mengetahui kapan distribusi gas dari Dumai akan masuk ke Pekanbaru namun Ingot menyatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Pertamina dan juga Hiswana Migas.
Dengan adanya kelangkaan gas elpiji 3 kg ini, Ingot menghimbau kepada para pemilik pangkalan untuk tidak melakukan aksi ambil untung. Karena dipastikannya bagi pangkalan yang ketahuan menjual gas elpiji diatas 3, kg, pihak Disprindag akan memberikan sangsi.
"Kita menghimbau kepada pangkalan agar mematuhi HET gas elpiji 3 kg seharga Rp 18 ribu. Kalau ada yang diatas itu pasti akan kita sangsi,"tegas Ingot.
Lebih jauh Ingot juga berharap semua pihak termasuk masyarakat untuk sama-sama mengawasi pangkalan agar tidak bermain disaat terjadinya gangguan distribusi gas elpiji 3 kg ini. (Yani)