PEKANBARU, DENTINGNEWS--- Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni tahun 2023 diperkirakan senilai Rp2,6 triliun. Sebagaimana halnya diinformasikan Sekda Pekanbaru, M Jamil.
Menurut Jamil, untuk tahun 2023, Pemko Pekanbaru masih menggunakan Rencana Kerja Pemerintah Daerah atau RKPD tahun 2022 ini yang berjumah 2.6 T.
"Angkanya masih belum baku karena kemungkinan masih ada perubahan. Bisa saja bertambah atau berkurang disebabkan beberapa aspek. Seperti kegiatan yang dinilai tidak prioritas bisa saja dihilangkan,"jelas Jamil, Rabu (31/8).
Selain juga untuk untuk anggaran pendapatan di tahun 2023 nanti menurut Jamil dinaikkan sebesar 10 % dari tahun ini.
"Setiap tahun ya harus naik minimal 10 %,"tekannya.
Saat ini,lanjut Jamil, pemerintah kota tinggal menunggu jadwal DPRD setempat untuk membahas Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun 2023 .Karena KUA-PPAS sudah disampaikan kepada dewan.
"Biasanya dibahas dulu ditingkat dewan baru kemudian diparipurnakan,"imbuhnya lagi.
Lebih jauh Jamil menjelaskan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) telah mengusulkan berbagai program prioritas dari Penjabat Walikota Pekanbaru Muflihun di KUA-PPAS APBD tahun 2023.
Seperti subsidi untuk UMkM, kemudian bantuan kematian, beasiswa dan lainnya. (Yani)