Pemko Pekanbaru Diminta Terus Pantau Inflasi, DPRD Pekanbaru: Agar Masyarakat Nyaman

Selasa, 27 September 2022

Anggota Komisi II DPRD Pekanbaru, Munawar

PEKANBARU, DENTINGNEWS- Pemerintah Kota Pekanbaru diminta untuk terus memantau perkembangan yang terjadi saat ini. Khususnya terkait dengan inflasi, yang dikabarkan terus berlangsung. 

"Harapan kita memang seperti itu. Pemko Pekanbaru kita minta terus aktif di lapangan memantau perkembangan harga-harga barang, khususnya kebutuhan pokok. Bila terjadi kenaikan harga di pasaran, bisa langsung bertindak seperti melakukan operasi pasar," ujar anggota DPRD Pekanbaru dari Partai NasDem, Munawar, Selasa (27/9/2022). 

Menurutnya, bila hal seperti ini terus dilakukan dengan baik, maka nantinya masyarakat Kota Pekanbaru juga yang akan merasakan manfaatnya. Di mana harga barang-barang bisa terjaga dengan stabil. 

"Intinya, masyarakat Pekanbaru juga yang akan merasa nyaman," tekan Munawar. 

Lebih lanjut, Munawar merujuk kepada perkembangan yang terjadi di tingkat nasional saat ini. 

Seperti dilansir media nasional, Bank Indonesia (BI) memprediksi laju inflasi hingga minggu keempat september 2022 ini bakal mencapai 1,10 persen secara bulanan (month-to-month/mtm).

Penyumbang utama inflasi pada September 2022 hingga minggu keempat yaitu bensin sebesar 0,91 persen mtm.

Komoditas penyumbang inflasi lainnya adalah angkutan dalam kota sebesar 0,05 persen, angkutan antar kota, rokok kretek filter, dan beras masing-masing sebesar 0,02 persen. Tak hanya itu, kondisi serupa juga terjadi pada beberapa kebutuhan pokok seperti telur ayam ras, pasir, semen dan bahan bakar rumah tangga masing-masing sebesar 0,01 persen mtm.

Gubernur Bank indonesia Perry Warjiyo memperkirakan tingkat inflasi pada akhir tahun akan melebihi tingkat 6 persen, sebagai imbas dari kenaikan harga BBM.

Kenaikan harga BBM tersebut diperkirakan akan mendorong kenaikan inflasi sebesar 1,8 hingga 1,9 persen.

Menurut Munawar, Pemko Pekanbaru sendiri sebenarnya sudah punya modal dan pengalaman dalam menghadapi inflasi atau kenaikan harga barang-barang secara umum tersebut. 

Apalagi, belum lama Ini Kota Pekanbaru, meraih penghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Award 2021 dari Pemerintah Pusat. Penghargaan itu diberikan karena Kota Pekanbaru dinilai sukses dalam mengendalikan inflasi.

"Capaian ini patut kita apresiasi. Harapan kita, saat ini adalah waktu tang tepat bagi Penko Pekanbaru untuk kembali bergerak. Pantau harga barang-barang dan segera ambil tindakan bila ditemukan ada gejala kenaikan harga barang-barang," ingatnya. 

Ditambahkannya, hal ini sangat perlu dilakukan, mengingat Kota Pekanbaru sejauh ini masih mengandalkan pasokan dari luar daerah, dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Sehingga bila terjadi sesuatu seperti bencana alam atau kenaikan BBM seperti belum lama ini, kecenderungan harga barang-barang kebutuhan jadi naik, tidak bisa dihindari. Sebab hal itu berkaitan erat dengan biaya produksi. (Rls)