Binta Craft,Jaga Kualitas Dengan Bahan Premium

Kamis, 23 Maret 2023

Owner Binta Craft, Elvi

PEKANBARU, DENTINGNEWS--- Banyak pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM yang memulai usahanya bermula dari sekedar hobi. Hal yang sama juga berlaku pada Elvi Sandra Rita yang akhirnya sukses membuat usaha kerajinan tangan dengan nama Binta Craft sejak tahun 2013 lalu.

Kepada Bertuah Elvi menuturkan, semula ia hanya membuat Bros jilbab dari manik-manik yang digunakan untuk keperluan pribadi. Namun ternyata banyak orang yang tertarik dengan hasil olahan tangannya.
 

"Awalnya saya buat kerajinan bros hijab untuk dipakai sendiri, lalu ada teman-teman yang suka dan membelinya sehingga saya tertarik untuk memproduksi lebih banyak. Istilahnya hobi yang berbayar lah,"tutur Elvi.
 

Menurut Elvi, untuk memulai usaha kerajinan tangan ini perlu kesabaran dan inovasi yang tinggi. Minimal bisa menghasilkan bentuk produk yang menarik dan disukai konsumen.

Selain juga penggunaan bahan menurut Elvi juga menentukan hasil akhir dari satu produk. Karena tentu kualitasnya lebih bagus, tahan lama dan yang pasti membuat konsumen puas.

"Untuk semua produk Binta Craft saya selalu menggunakan bahan premium, karena saya sendiri jika membeli produk tentu juga melihat kualitas bahan yang digunakan. Seperti peniti grad A yang tidak mudah berkarat dan tajam  atau juga lem dan bahan benang,"imbuh Elvi.
 

 

Sampai saat ini hasil olahan tangan Elvi sudah membuahkan banyak karya.  Seperti bros hijab,clutch pandan hias ,dan tas macrame.
 

Tas macramé adalah sebutan untuk tas rumbai-rumbai yang merupakan hasil dari kesenian membuat simpul.

Tali yang terbuat dari serat seperti rami sangat populer sebagai bahan utama makrame. Selain itu, benang katun juga hits karena mudah digunakan serta memiliki nilai estetika yang tinggi.
 

Sementara clutch pandan terbuat dari bahan pandan di anyam. memiliki variasi bahan benang dibuat dengan bunga pita yang di tempel menggunakan lem perekat. Dibuat dengan tangan terampilnya Elvi . Cocok digunakan dalam pesta, kondangan supaya  terlihat tampil cantik dan elegan.

Fungsi untuk menyimpan uang, gadget, kaca, lipstik, bedak dan lain-lain.Tersedia pilihan warna yang sesuai. 
 

"Sebelum pandemi melanda broshijab dan clutch pandan hias merupakan produk terlaris kami,sekarang setelah pandemi tas macrame mulai banyak diminati konsumen,"sebut ibu dua anak ini.

 

 

Lebih lanjut Elvi menjelaskan untuk pembuatan clutch pandan hias, bunga pita yang di tempel memakai lem kualitas premium sehingga terlihat begitu rapih, lem tidak berlumuran, dan satu lagi keunggulannya yaitu busa bahan membuat clutch yang tebal . Dengan tebal otomatis barang bawaan di dalam clutch menjadi lebih banyak. tidak tipis.

Keunggulan lain dari clutch pandan hias dijelaskan Elvi bisa digunakan bertahun-tahun dan kuat . Selain juga noda tidak menempel, jika terkena noda mudah dicuci atau diusap dengan bilasan air saja
 

"Yang pasti clutch pandan hias mudah dibawa kemana mana, cocok untuk  yang sering beraktivitas diluar rumah atau berpergian. Selain juga ramah lingkungan dengan berbahan dasar utama pandan/Mendong, tidak menimbulkan polusi, dapat didaur ulang serta tidak berbahaya,"terang Elvi lagi.
 

Menjawab Bertuah tentang potensi atau peluang pasar dari kerajinan yang diproduksi oleh Binta Craft? Elvi menerangkan, peluang pasar sangat tinggi sekali. Karena ada target pasar yang jelas seperti ibu-ibu pengajian, sosialita arisabln.
 

"Ukuran clutch pandan hias atau tas macrane  itu sendiri sangat  cukup serta muat banyak barang yang dibutuhkan tiap harinya,"kata Elvi.
 

Sejauh ini untuk memproduksi Bros hijab, clutch pandan hias atau juga tas macrane ,Elvi mengaku tidak memiliki kendala berarti. Hanya saja untuk proses pembuatan memiliki waktu yang berbeda.

 

Semisal bros hijab dalam sehari  bisa membuat selusin atau lebih tergantung modelnya. Sedangkan clucth pandan hias dalam sehari bisa menghias 3-4 buah clutch pandan.

"Kalau  tas macrame untuk 1 buah tas saya memerlukan waktu 1-2 minggu tergantung model dan ukuran .
Tas macrame dikerjakan manual dianyam satu persatu sehingga menjadi tas yang cantik dan kuat,"ungkap Elvi.

Sejauh ini untuk pemasaran produknya, Elvi sangat mengandalkan kekuatan media sosial. Karena hal ini membuat wilayah pemasaran tidak hanya terbatas di Pekanbaru saja namun sampai keluar kota.
Ada beberapa platform media sosial yang digunakan Elvi, mulai dari Instagram, Facebook dan juga tiktok. Selain Elvi juga rajin mengikuti bazar atau expo yang digelar oleh sejumlah instansi di Kota Pekanbaru.

Elvi juga meyakini, meski banyak pelaku usaha lain membuat produk yang sama namun masing-masing juga sudah memiliki pangsa pasar tersendiri. Untuk bisa bertahan dalam menjalankan usaha kecilnya sampai saat ini ,Elvi menyatakan perlu kesabaran dan paling penting menjaga kualitas barang.
 

"Tetap menjaga kualitas produk dan selalu melayani costumer dengan sabar dan sepenuh hati.   Guna memikat konsumen, terkadang memberikan bonus-bonus kepada para pelanggan kami,"ucap Elvi memberikan tips dan trik usaha Bintan Craft.
 

Nah bagi kamu yang penasaran dan ingin memiliki produk dari aneka Binta Craft bisa datang langsung ke  Jalan Hang Jebat  Gang Puskesmas No.32 RT 04/RW 06. Kelurahan Sukamulia Kecamatan Sail. Atau untuk informasi produk Binta Craft bisa kunjungi dan follow instagram kami @binta craft,tiktok @ bintacraft dan katalog wa bisnis 0895613692729 berikut linknya:
IG= https://www.instagram.com/binta_craft
Tiktok= http://tiktok.com/@elvisandrarit
Wa bisnis= https://bit.ly/359EDom. (Eci)