Belasan Pengemis, Pak Ogah dan Badut Terjaring Dalam Razia gabungan
Tampak personel Satpol PP menjaring badut yang biasa mangkal di U-turn Jalan Sudirman didepan Restoran Koki Sunda
PEKANBARU, DENTINGNEWS--Satpol PP Pekanbaru, Dinas Perhubungan dan Dinas Sosial Kota Pekanbaru mulai mengintensifkan razia gabungan disejumlah titik di Pekanbaru.
Antara lain titik yang menjadi tempat mangkal para pengemis dan juga badut yang meminta –minta di lampu merah serta juga pak ogah.
Razia gabungan ini sudah dimulai pada Senin (10/4) kemarin dengan menurunkan personel Satpol PP Pekanbaru dan Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru serta Dinas Sosial.
“Ini berdasarkan adanya laporan yang masuk ke Satpol PP, kemudian kita juga melaksanakan rapat koordinasi dengan Dinas Sosial dan Dinas Perhubungan terkait maraknya aksi Pak Ogah yang sudah meresahkan masyarakat. Kami merencanakan dengan dinas terkait melakukan upaya penertiban dengan harapan bisa menjadi shok terapi bagi yang mengganggu ketertiban umum dan kenyamanan berlalu lintas,”jelas Kepala Badan Satpol PP Pekanbaru, Zoelfahmni Adrian usai razia.
Beberapa titik yang menjadi target razia gabungan kali ini ada U-Turn Jalan Paus, U-Turn Jalan Manggis, U-Turn Jalan Sudirman didepan Koki Sunda serta juga lampu merah Arifin Ahmad serta U Turn Jalan Soerkarno Hatta di depan hotel Grand Suka.
“Ada belasan yang terjaring terdiri dari pengemis, Pak Ogah dan badut serta yang menjual tisu dilampu merah,”ungkap Zoelfahmi.
Untuk tindak lanjut mereka yang terjaring razia disampaikan Zoelfahmi akan dimintai keterangan dan kemudian menandatangani surat pernyataan.
“Mereka kembali dipulangkan dan jika kembali ditemukan akan dikenakan sangsi yang lebih berat,”pungkas Zoelfahmi. (yani)