PEKANBARU, DENTINGNEWS---- Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Munawar Syahputra, menyesalkan banyaknya gerai Indomaret dan Alfamart yang kini sudah menjamur sampai ke jalan lingkungan berdekatan dengan pemukiman masyarakat.
Disampaikan Munawar, saat awal baru masuk ke Pekanbaru gerai Indomaret dan Alfamart hanya dijalan-jalalan besar saja. Minimal tidak berdekatan dengan kedai-kedai atau toko di pemukiman masyarakat.
"Sekarang dibeberapa titik ada yang betul-betul dekat dengan pemukiman masyarakat. Contohnya saja di Jalan Akasia atau Jalan Cipta Karya Ujung, disana ada satu gerai Indomaret yang posisinya dekat sekali dengan pemukiman masyarakat. Dampaknya tentu kedai -kedai kecil menjadi sepi,"ulas Munawar, Senin (5/6).
Munawar menyatakan mestinya Pemko Pekanbaru bisa selektif untuk memberi izin untuk dua gerai besar tersebut. Karena ini juga menyangkut perekonomian pedagang kecil diwilayah sekitar.
"OPD terkait saat ini terkesan mudah sekali untuk mengeluarkan izin ke dua gerai itu. Mestinya ya kembali ke komitmen awal saat mereka masuk ke Pekanbaru, ada aturan yang mesti dipatuhi juga,"kata Munawar lagi.
Lebih lanjut Munawar berharap Pemko Pekanbaru selaku pemberi izin dapat melakukan kajian mendalam serta juga survei kelapangan sebelum izin dikeluarkan.
"Kita memang mendukung banyaknya investasi yang masuk ke Pekanbaru, namun ada hal lain juga yang mesti kita pertimbangkan. Seperti efek dari keberadaan usaha itu. Jangan sampai mematikan usaha lain juga,"terangnya.
Disamping itu, Munawar juga meminta OPD untuk bisa betul-betul memastikan gerai Indomaret atau Alfamart tersebut sudah mengantongi izin operasional. Karena ada beberapa laporan yang diterimanya diduga ada gerai Indomaret atau Alfamart yang tidak memiliki izin.
"Ini pihak terkait jangan sampai kecolongan, mereka tidak mengantongi izin operasional tapi bisa beroperasi. Ada apa? Ini pengawasan dari OPD terkait bagaimana?Kalaupun posisinya jauh dari pusat kota, harusnya masih bisa terpantau oleh OPD yang berwenang, seberapa kalilah luas Pekanbaru ini,"tekannya. (Yani)