PEKANBARU, DENTINGNEWS---- Guna memastikan tidak ada lagi truk tonase besar masuk kota, Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru berencana mendirikan pos jaga di perbatasan atau 4 pintu masuk Kota Pekanbaru.
Disampaikan Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Khairunnas, saat ini pihaknya sudah mengajukan penerbitan Surat Perintah Tugas atau SPT untuk pertsonel yang akan berkerja di pos tersebut selama jam kerja.
"Saat ini sedang pengajuan SPT atau Surat Perintah Tugas untuk penempatan personel kita di pos jaga. Ada dua orang tenaga non ASN untuk bertugas disetiap pintu masuk baik pintu Utara, Barat, Timur dan Selatan. Tujuan kita untuk menekan lakalantas yang ada dalam kota serta juga kemacetan dan kerusakan jalan,"jelas Khairunnas.
Khairunnas juga mengungkapkan pihaknya sudah melengkapi rambu larangan truk masuk kota disejumlah titik. Setelah sebelumnya sempat hilang dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
"Sampai saat ini kita masih lakukan upaya persuasif kepada driver truk tonase besar,"imbuhnya.
Lanjut Khairunnas, meski tidak bisa menjamin nantinya tidak ada lagi truk tonase besar masuk dalam kota, minimal dengan adanya pos jaga dipintu masuk ke Kota Pekanbaru jumlah truk tonase besar masuk kota bisa berkurang.
Dari razia yang dilakukan menurutnya sudah ada sekitar 30 unit truk tonase besar yang diberikan surat teguran.
"Untuk saat ini sudah mulai ada pengurangan truk tonase berat melintas masuk jalan dalam kota namun jumlahnya sudah tidak banyak,"tutupnya. (Yani)