Program UHC Batal Diluncurkan di Hari Jadi Pekanbaru Ke -239

Rabu, 21 Juni 2023

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldi

PEKANBARU, DENTINGNEWS---Rencana peluncuran program UHC pada Hari Jadi Pekanbaru ke -239 nanti kemungkinan batal terlaksana.Pasalnya menurut penuturan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldi,hingga saat ini proses pendaftaran masyarakat yang akan ikut program UHC masih belum rampung.

“Sepertinya dibulan depan baru terealisasi karena untuk pendaftaran itu perlu proses. Apalagi yang didaftarkan itu banyak orangnya dan untuk mencapai wajib  itu 95 persen yang masuk UHC masih ada sekityar 68 ribu lagi warga yag harus didaftarkan,” jelas Zaini, Rabu (21/6).

Selain itu dikatakan Zaini, banyak warga peserta BPJS mandiri yang menunggak juga menjadi kendala percepatan pelaksanaan program UHC di Pekanbaru.

“Diketentuannya kalau kurang 75 persen masyarakat yang aktif atau lebih dari 25 % non aktif bisa memang mendapat UHC tapi masuk kategori cut off atau bisa bisa langsung aktif. Sementara tujuan  UHC ini kita daftarkan dan bisa langsung aktif,”jelas Zaini lagi.

Karena itu menurutnya untuk peserta BPJS yang menunggak tetap akan dimasukkan dalam peserta program UHC dan disarankan untuk segera melunasi kewajiban iuran BPJS-nya.

Dilain sisi tidak hanya persoalan pendaftaran masyarakat peserta  program UHC saja yang belum tuntas, untuk ketersediaan dana pendukung program UHC juga masih belum tersedia sepenuhnya.

Menurut Zaini, dari total 20 M dana yang dibutuhkan saat ini 12 M dana lagi masih menunggu pergeseran anggaran.

“Ini kita menunggu sampai diperubahan, makanya kita lakukan pergeseram dan Sekda selaku ketua TAPD juga sudah setuju. Sehingga  tidak terlalu lama dana sudah UHC sudah ada dan masyarakat bisa berobat cukup dengan menggunakan KTP saja,”imbuh Zaini lagi.

program Universal Health Coverage (UHC  merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan, promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif bermutu dengan biaya terjangkau. (yani)