PEKANBARU, DENTINGNEWS---- Banyaknya permasalahan Kota Pekanbaru yang tidak kunjung selesai tahun ke tahun mendapat sorotan tajam dari tokoh muda Riau asal Rokan Hilir, Jhony Carles.
Jhony menuturkan permasalahan Kota Pekanbaru yang dikeluhkan masyarakat setiap tahun masih masalah yang sama, banjir, jalan berlobang, sampah menumpuk di mana-mana ditambah saat ini kabel listrik juga kabel provider internet yang bergelantungan.
"Sudah 239 tahun usia Pekanbaru, tidak pantas dengan usianya . Saya prihatin. Apa yang mereka bangun jadi gagal karena berdampak banjir, macet dan kumuh," ungkap pria yang akrab disapa JC ini.
Menurut JC, sampai saat ini Pemerintah Kota Pekanbaru masih belum memiliki solusi yang tepat untuk masalah rutin yang dikeluhkan oleh masyarakat tersebut.
"Ini kita Pekanbaru mau dibawa kemana kalau begini terus, Walikota terus berganti tapi PR - nya tidak pernah selesai-selesai. Mau dibawa kemana kota Pekanbaru ini kedepannya. Kita tidak perlu tampak bagus disosial media, yang penting realitanya. Ini yang dibutuhkan masyarakat. Tidak perlulah ada pencitraan disosial media. Satu jalan diperbaiki, rasa- rasa semua jalan sudah bagus dikerjakan," ungkap JC.
JC menekankan selaku ibukota Provinsi Riau yang notabenenya merupakan wajah Riau, Pekanbaru sudah saatnya berbenah. Kalaupun APBD kota Pekanbaru tidak sanggup mengatasi masalah kota yang dihadapi sekarang, banyak sumber dana yang bisa dikejar.
"Masih ada APBN melalui DAK yang bisa dikejar, peluang selalu ada. Bisa juga melalui APBD provinsi. Atau jika memungkinkan melibatkan pihak swasta," ulas JC.
JC juga mendukung jika Pemerintah Kota Pekanbaru meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan para anggota dewan yang duduk di DPRD Riau atau juga DPR RI untuk bisa memperjuangkan kebutuhan Pekanbaru.
Selain itu, JC juga menyinggung terbatasnya transportasi umum menuju komplek Perkantoran Terpadu Tenayan Raya.
Sehingga menyulitkan bagi masyarakat yang akan berurusan kesana.
"Inilah saatnya kita sama-sama berbuat dan berjuang untuk masyarakat. Artinya Pemerintah Kota Pekanbaru bisa mengajak semua pihak bersama menyelesaikan masalah kota kita ini. Cukuplah dulu ada pameo Pekanbaru Kota Berkuah, untuk sekarang jangan sampai masih ada lagi," pungkas JC. (Rls)