Syukuri Apa Yang Ada, Kerjakan Apa Yang Bisa
Dinal Husna
PEKANBARU,DENTINGNEWS---Dinas Husna, SH. MSi merupakan salah satu pejabat struktural yang ada dilingkungan Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru. Dinal yang biasa disapa Dina, kini menduduki posisi Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru.
Kendati latar belakang pendidikannya tidak berkaitan dengan posisinya saat ini, namun Dina mengaku bersyukur ada di posisi ini.
"Pada waktu pelantikan sempat juga ragu bisa atau tidak menjalankan tugas diposisi ini, namun begitu dijalani Alhamdulillah ternyata tidak seperti yang dibayangkan dan justru pekerjaannya menyenangkan,"ungkap Dina yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi SDM pada BKPSDM Kota Pekanbaru.
Memegang prinsip "syukuri apa yang ada dan kerjakan apa yang bisa" membuat Dina legowo dan terpacu untuk bisa melakukan yang terbaik yang bisa ia lakukan.
"Kerjakan apa yang bisa dilakukan, nikmati semua prosesnya supaya tidak ada beban dihati,"cetus ibu 3 anak ini.
Dina menuturkan, bila sebelumnya ia bertugas melayani kepentingan pendidikan dan pelatihan khusus para pegawai Pemko Pekanbaru di BKPSDM, kini di Dinas Ketahan Pangan ia memiliki ruang gerak yang luas untuk berhadapan langsung dengan masyarakat banyak.
Pasalnya sebagai Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Disketapang Pekanbaru, Dina selalu terlibat langsung turun ke masyarakat dalam berbagai kegiatan yang digelar. Seperti Gerakan Pangan Murah atau GPM atau juga Pekan Pangan Madani yang digelar satu pekan sekali.
"Disini personel yang ada sangat terbatas. Kabid hanya punya 3 personel dibawah dan dibantu THL. Jadinya kita yang metik cabenya,kita yang masak, kita juga yang menghidangkan,"ungkap Dina sambil tertawa.
Meski terbilang cukup sibuk dan harus selalu siap untuk turun kelapangan, Dina mengaku sangat menikmati amanah yang dipercayakan pimpinan saat ini. Dina juga merasa tidak terbebani sama sekali. Baginya inilah masa ia bisa membantu orang banyak.
"Disini kita merasa bermanfaat bagi orang lain. Kerja kita jalan, pahala juga kita dapatkan ,Insha Allah.Ada kepuasan dihati ketika masyarakat berbondong-bondong membeli kebutuhan yang tersedia. Mungkin selisih harga hanya Rp 1ribu- Rp 2 ribu dibanding harga pasar, tapi bagi masyarakat itu sudah sangat besar,"papar Dina yang suka terlibat dikegiatan sosial.
Dina mengaku juga sudah tidak lagi bingung ketika harus bisa merespon dengan cepat apa kebutuhan pangan masyarakat yang memang harus difasilitasi Dinas Ketahanan Pangan untuk dijual.
Sebab sebelumnya ia juga sudah aktif di Koperasi Pegawai Negeri Pemko Pekanbaru dalam penyediaan kebutuhan sarana perkantoran.
Bedanya pada Dinas Ketahanan Pangan ini, pihaknya harus bisa menjaga hubungan baik dengan distributor. Karena lancarnya kegiatan Gerakan Pangan Murah atau juga Pekan Pangan Madani tidak lepas dari bantuan distributor.
Diantaranya yang kerap menjadi mitra Dinas Ketahanan Pangan adalah distributor minyak goreng, beras dan juga gula serta lainnya.
"Dengan distributor ini kami betul-betul harus bisa memegang komitmen, begitu barang sudah terjual kami wajib menyetor sesuai dengan tanggal yang sudah disepakati. Karena jika kita tidak komit, tentu distributor juga akan berpikir ulang untuk bekerjasama dengan kita,"ulas Dina.
Pernah bekerja sebagai PT Chevron sebelum diangkat sebagai PNS Pemko Pekanbaru juga cukup menempa mental Dina dalam bekerja. Terutama dalam kedisiplinan dan juga terbiasa dengan target kerja hari per hari.
Selain itu ,pengalaman yang dimiliki sebagai ajudan Kepala Badan Kepegawaian Daerah atau BKD Kota Pekanbaru, juga membawa pengaruh bagi pribadi Dina.
"Zamannya jadi ajudan Pak M Noer saya dapat pelajaran mengenai administrasi pemerintahan, untuk surat menyurat ia sangat detail dan disiplin. Sementara masanya Pak Hermanius, saya dapat ilmu bagaimana menjaga hubungan baik dengan semua orang. Saya dulu diajarkan beliau kalau kita bisa melapangkan urusan orang lain,insha Allah urusan kita juga akan dilancarkan,"kenang Dina.
Dilain sisi cukup sibuk dengan kegiatannnya sebagai Pegawai Negeri Sipil namun tidak membuat Dina lupa dengan kodratnya sebagai ibu.
Dina menyebut selalu menyediakan waktu untuk 3 buah hatinya ditengah kesibukan itu.
"Minimal subuh saya sudah bangun dan menyediakan sarapan dan bekal anak ke sekolah, walaupun menunya hanya yang praktis dimasak,"kata Dina lagi. (eci)