Jalan di Pekanbaru Kerap Macet, Jhony Charles Sebut Perlu Tambahan Fly Over

Kamis, 16 November 2023

tokoh muda Riau asal Rokan Hilir, Jhony Charles

PEKANBARU,DENTINGNEWS--- Tidak imbangnya ruas jalan yang ada di Pekanbaru dengan peningkatan volume kendaraan yang terus bertambah membuat sejumlah titik jalan di Pekanbaru selalu mengalami kemacetan disaat jam sibuk atau hari libur. Apalagi untuk ruas jalan menuju pusat perbelanjaan. Seperti Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Soekarno Hatta serta juga Jalan Sudirman.

Kondisi ini juga dikeluhkan oleh tokoh muda Riau asal Rokan Hilir, Jhony Charles yang melintas di Jalan Soekarno Hatta. ia mengaku menghabiskan waktu tempuh yang lama hanya untuk bergeser dari Mall SKA ke Jalan Arifin Ahmad.

"Cukup luar biasa ya, keluar dari Mall mau ke Jalan Arifin Ahmad memakan waktu setengah jam,"keluh Jhony Charles yang akrab disapa JC, Kamis (16/11).

JC menilai kondisi ini perlu mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kota Pekanbaru dan juga Pemerintah Provinsi Riau agar lalu lintas dalam Kota Pekanbaru bisa lancar.

"Kalau pemimpin Riau dan Kota Pekanbaru tidak membuat pemikiran out of the box untuk perubahan infarstuktur jalan ya bakal begini , harusnya  fly over ditambah ditiap simpang jalan yang besar supaya  kepadatan arus kendaraan bisa terurai. Kita doa siapapun Gubernur Riau dan juga Walikota Pekanbaru ke depan bisa concern dengan masalah ini,"ungkap JC lagi.

JC juga memandang perlunya dilebarkannya sejumlah ruas jalan yang memang memungkinkan untuk ditamnbah satu jalur lagi. Sehingga kendaraan bisa lebih leluasa dan tidak terjebak disatu jalur yang sempit seperti sekarang ini.

"Body jalan harus ditambah satu layer lagi, karena kalau ga sekarang kapan lagi, barang itu pasti dikerjakan. Tidak sewajarnya Pekanbaru seperti ini,kaya minyak atas bawah tapi seperti ini,"cetus JC.

Selain itu, JC juga mengimbau kepada Dinas Perhubungan guna  membuat terobosan manajemen rekayasa lalu lintas di ruas jalan yang padat kendaraan sehingga lalu lintas di Pekanbaru bisa berjalan lancar.

"Dinas Perhubungan  harus betul-betul mengkaji, kalau ga ya ga usah dibuat Dinas Perhubunganlah,"pungkas JC.**