PEKANBARU,DENTINGNEWS---Desember ini merupakan bulan terakhir pelaksanaan program Bantuan Bapak Asuh Stunting bagi anak stunting yang ada di Kota Pekanbaru.
Disampaikan Kepala Disdalduk KB Kota Pekanbaru, M Amin melalui Sekretaris Disdalduk KB Kota Pekanbaru, Mawardi, Desember ini adalah bulan ke 6 pelaksanaan Program Bantuan Bapak Asuh Stunting yang dicanangkan Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun beberapa waktu lalu.
Menurut Mawardi, saat ini sudah ada beberapa OPD dilingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru yang menuntaskan bantuan stunting kepada para anak asuhnya. Hanya saja berbeda dengan diawal berjalannya Program Bantuan Bapak Asuh Stunting yang terpubikasi dengan luas di media massa, untuk sekarang sudah dilakukan masing-masing oleh OPD.
"Bulan ini adalah bulan ke 6, sebagian OPD sudah menyelesaikan bantuan stuntingnya kesasaran. Pada bulan ini harusnya 49 OPD sudah selesai semua,"jelas Mawardi,"Rabu (6/12).
Sementara untuk kepastian masih berlanjut atau tidaknya Program Bantuan Bapak Asuh Stunting ditahun 2024 nanti? Mawardi mengaku belum bisa memastikannya. Sebab masih menunggu hasil survei dari tim Survei Kesehatan Indonesia.
"Kita lihat dulu hasil survei dari SKI, mereka melakukan survei gizi langsung ke masyarakat. Tapi dari hasil survei itu ditemukan kita dibawah angka 5% dari sebelumnya 16,8%. Tapi nanti bagaimana penghitungannya, hasil survei dilaporkan kepada Kementerian dan nanti ada hitung-hitungannya baru keluar hasil surveinya. Kita optimis kasus stunting dikita dibawah 5 %,"cetus Mawardi.
Lebih lanjut Mawardi juga menambahkanm saat ini sudah ada kemajuan pertumbuhan pada anak yang mendapatkan bantuan dari program Bantuan Bapak Asuh Stunting.
"Kalau sekarang untuk anak yang tidak memiliki penyakit penyerta sudah banyak yang gemuk atau naik berat badannya,"terang Mawardi.
Sebab itu pula Mawardi meyakini, jika program Bantuan Bapak Asuh Stunting dilanjutkan, tidak akan banyak lagi anak yang mesti diintervensi. (yani)