Perbaikan Jalan Rusak Masuk Prioritas Pemko Pekanbaru di Tahun 2024 Ini

Sabtu, 09 Maret 2024

Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun saat turut kelapangan meninjau sejumlah jalan rusak

PEKANBARU,DENTINGNEWS---- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru saat ini terus menggesa perbaikan  jalan rusak yang banyak dikeluhkan masyarakat. Pasalnya ini menjadi prioritas Pemko Pekanbaru ditahun ini.

Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun menyampaikan bahwa pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berkomitmen untuk melakukan overlay jalan rusak. Namun perbaikan dilakukan secara bertahap.

"Karena itu untuk perbaikan jalan rusak tidak bisa sekaligus. Kita lakukan secara bertahap. Dan alhamdulillah pada 2023 lalu kita sudah overlay kurang lebih 14 ruas jalan, dan akan dilanjutkan dengan beberapa ruas jalan lagi di 2024” ujar Muflihun.
Ia menyebut pada tahun ini jalan yang akan diperbaiki secara overlay juga berkisar sama dengan tahun lalu.

"Kita pelan-pelan, kita tidak mungkin rasanya memperbaiki jalan seperti membalikkan telapak tangan, kondisi Pekanbaru perlu banyak pembenahan. Jalan rusak, banjir, tapi ini pelan-pelan kita coba selesaikan," sebutnya.

Dirinya juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dalam menangani sejumlah persoalan di Kota Pekanbaru. Pemerintah Provinsi Riau juga fokus untuk mendukung perbaikan-perbaikan infrastruktur di Kota Pekanbaru.

"Kita akan sharing dengan Pemerintah Provinsi, mana kewenangan kota, itu akan kita coba selesaikan. Kita sudah sampaikan kepada pak PJ Gubernur SF Haryanto, agar kita bisa dibantu Kota Pekanbaru ini," jelasnya.

Sebagaimana diketahui awal tahun 2024 lalu puluhan ruas jalan di Kota Pekanbaru secara resmi sudah beralih status kepengelolaannya ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Ada 36 jalan yang kini sepenuhnya sudah menjadi kewenangan Pemprov Riau.

Alih status jalan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Riau Nomor: Kpts.7464/X/2023 terkait perubahan status pengelolaan jalan dari Pemko Pekanbaru menjadi Pemprov Riau.

Data Dinas PUPR Pekanbaru, setidaknya sejak awal tahun 2024, sudah dilakukan perbaikan sejumlah titik jalan rusak melalui metode tambal sulam di 178 titik untuk jalan yang rusak ringan. Sementara untuk tiga bulan ke depan, terdapat 13 ruas jalan lagi yang akan dilakukan rehabilitas dan penambalan. 
Sementara untuk jalan rusak berat, Pemko Pekanbaru akan melakukan perbaikan secara overlay. Tahun ini setidaknya ada 8 ruas jalan yang akan dioverlay oleh Pemko Pekanbaru.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Edward Riansyah mengatakan tahun ini Pemko Pekanbaru akan melakukan overlay terhadap delapan ruas jalan.


"Tahun ini ada Jalan Padat Karya, Kulim, Taman Karya, Purwodadi, Bangau Sakti, Dharma Bakti, terus di Rumbai Barat ada Jalan Sri Indra," ujar Edward.

Dikatakannya, jalan tersebut merupakan skala prioritas yang akan diperbaiki dengan overlay oleh Pemko Pekanbaru tahun ini. Pihaknya pun mengupayakan agar perbaikan sejumlah jalan tersebut dapat dilakukan awal tahun.

Sementara itu, Pemko Pekanbaru juga melakukan ruas pembangunan jalan lingkungan per kecamatan di tahun 2024  yang terdiri dari pembangunan jalan lingkungan sebanyak 224 ruas, saluran lingkungan sebanyak 174 saluran, dan rencana pembangunan air bersih sebanyak 18 sumber.

Kemudian juga akan dilakukan pembangunan  drainase di 18 ruas jalan  dengan total panjang 1.882 meter  di tahun 2024.
Dilakukan secara Bertahap.

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Riau, Roni Pasla menilai Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah cukup serius melakukan perbaikan jalan rusak.

Disamping itu, ia mengimbau agar masyarakat bersabar terkait perbaikan jalan rusak yang dikerjakan secara bertahap oleh Pemko Pekanbaru. Pasalnya, pengerjaan jalan rusak belum bisa dilakukan secara keseluruhan, karena Pemko Pekanbaru juga memiliki keterbatasan anggaran.

"Jalan rusak ini memang sudah sangat banyak. Tetapi anggaran juga terbatas karena yang menjadi perhatian pemerintah disampingnya, ada kesehatan masyarakat, subsidi bunga bagi UMKM dan sebagainya," ujarnya.

Ia menjelaskan, DPRD Pekanbaru juga selalu mengawal pengerjaan jalan rusak terus dilakukan sepanjang tahun 2024. Terutama untuk pengerjaan jalan rusak yang menjadi prioritas di tahun 2024.

Hal senada disampaikan Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru, Firmansyah. Ia mengatakan Komisi IV DPRD Pekanbaru memberikan dukungan penuh terhadap langkah ini, menyadari bahwa walaupun perbaikan masih bersifat lokal, itu merupakan langkah awal menuju perbaikan yang lebih besar.

"Kalau data PUPR itu tambal sulam seratus titik lebih, itu benar. Karena memang banyak yang kita lihat ditambal sulam," kata Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru, Firmansyah.

Politisi PKS ini berharap PUPR terus melakukan kegiatan tambal sulam yang sangat dinantikan oleh masyarakat, terutama setelah banjir dan masalah sampah, yang diikuti keluhan tentang jalan rusak.

"Setelah jalan diperbaiki, tentu partisipasi masyarakat yang kita harapkan. Terutama mengantisipasi jalan rusak akibat genangan air dari parit yang tersumbat. Maka, masyarakat harus rutin cek parit yang tersumbat, untuk dikeruk bersama-sama," ujarnya.(ADV)