Tekan Laju Inflasi, Pemko Pekanbaru Segera Lakukan Langkah Antisipasi

Kamis, 27 Juni 2024

ilustrasi

PEKANBARU,DENTINGNEWS--- Pemerintah Kota Pekanbaru terus berupaya menekan laju inflasi. Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah dengan mempersiapkan subsidi transportasi untuk angkutan bahan pokok dari daerah penghasil.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin mengatakan,Pemko Pekanbaru berupaya agar inflasi terus berada di bawah target maksimal, yakni 3,5 persen. Pihaknya melakukan berbagai langkah untuk antisipasi lonjakan harga.

"Langkah-langkah antisipasi dilakukan kolaborasi dengan seluruh OPD terkait dan juga pemerintah provinsi serta sektor swasta," ujar Zulhelmi, Kamis (27/6).

Menurutnya, harga kebutuhan pokok di pasaran jelas mempengaruhi angka inflasi daerah. Seperti harga cabai merah yang alami kenaikan hingga mempengaruhi kenaikan angka inflasi.

Ditambah lagi, saat ini Harga Eceran Tertinggi (HET) beras SPHP juga sudah alami kenaikan dari pemerintah. Dari harga Rp11.500 naik pusat menjadi Rp13.100 per kilogram.

Karena itu, kata Zulhelmi, maka diperlukan langkah antisipasi agar tidak berdampak terhadap kenaikan angka inflasi daerah. Dirinya dari Disperindag dan Dishub Pekanbaru diminta untuk melakukan pendataan angkutan bahan pokok yang masuk ke Pekanbaru.

Data ini dipersiapkan jika sewaktu-waktu adanya kenaikan harga akibat suplai dari daerah penghasil berkurang, maka Pemko Pekanbaru berencana memberikan subsidi transportasi.

Sementara untuk dinas ketahanan pangan, bisa terus melakukan gerakan pangan murah.

Ia menilai, dengan menjamin pasokan bahan pokok yang masuk ke Pekanbaru mencukupi, maka diharapkan harga bahan pokok dipasaran juga terkendali. Sehingga membuat angka inflasi daerah juga terkendali.

"Tugas kami bersama dinas perhubungan mengumpulkan distributor-distributor bahan pokok. Kita mau cek berapa armadanya, kita persiapkan untuk antisipasi jika diberikan subsidi tranportasi," sebutnya.

Dikatakannya, salah satu penyumbang inflasi daerah juga dipengaruhi oleh hargai cabai, bawang, dan beras. Untuk itu, dirinya akan memantau gudang-gudang bahan pokok yang ada di Pekanbaru.

"Jangan sampai mereka melakukan penimbunan, kita harus menjamin barang itu tersedia dan harga terkendali. Saat ini angka inflasi di angka 3,30 persen. Masih di bawah ambang batas 3,5 persen," sebutnya. (aya)