PEKANBARU,DENTINGNEWS---- Pernikahan bukan sekadar janji di pelaminan, tetapi perjalanan panjang yang penuh lika-liku. Dalam hubungan yang sehat, pasangan akan bertumbuh bersama, saling mendukung, dan tetap menjaga kebahagiaan satu sama lain.
Namun, bagaimana jika sebaliknya? Hubungan justru terasa hampa, penuh konflik, atau membuat Anda merasa kesepian padahal hidup berdua. Hati-hati, bisa jadi tanda bahwa pernikahan Anda sedang tidak baik-baik saja.
Mengetahui tanda-tanda pernikahan yang tidak bahagia bisa membantu Anda mengambil langkah bijak untuk menyelamatkan hubungan, atau mencari jalan keluar yang lebih baik.
Berikut adalah 7 tanda utama yang perlu Anda waspadai dalam hubungan pernikahan:
1. Komunikasi berhenti atau berubah jadi dingin
Dulu, Anda dan pasangan bisa berbicara tentang apa saja. Mulai dari pekerjaan, mimpi, atau sekadar obrolan ringan. Kini sebaliknya, Anda merasa tidak ada lagi hal yang ingin dibicarakan atau setiap percakapan berubah menjadi perdebatan.
Melansir Women's Health, kurangnya komunikasi adalah salah satu indikator utama hubungan sedang tidak sehat.
2. Sering mengancam ingin bercerai
Setiap kali bertengkar, salah satu atau bahkan keduanya kerap mengancam ingin berpisah. Kata 'cerai' menjadi senjata dalam pertengkaran, bukan sebagai diskusi serius tentang masa depan hubungan. Jika ini terus terjadi, artinya ada kebutuhan emosional yang tidak terpenuhi dan perlu segera diatasi.
3. Ada perselingkuhan, baik fisik maupun emosional
Infidelitas bisa menjadi tanda besar bahwa ada sesuatu yang salah dalam hubungan. Perselingkuhan tidak selalu berbentuk hubungan fisik. Menjalin hubungan emosional yang lebih erat dengan orang lain dibanding pasangan juga bisa menjadi tanda bahwa pernikahanmu sedang bermasalah.
4. Pasangan mulai menyimpan rahasia
Kejujuran adalah fondasi dalam pernikahan. Jika pasangan mulai menyembunyikan hal-hal kecil, seperti keberadaan mereka, kondisi keuangan, atau kebiasaan baru yang tidak biasa, itu bisa menjadi pertanda ada sesuatu yang tidak beres dalam hubungan kalian.
5. Pasangan tidak lagi menjadi tempat berbagi
Saat mendapatkan kabar baik atau mengalami hari yang berat, siapa orang pertama yang ingin Anda beri tahu? Jika jawabannya bukan pasanganmu, mungkin ada jarak emosional yang semakin lebar antara kalian. Ketika Anda lebih nyaman berbagi dengan teman atau kolega daripada pasangan sendiri, itu bisa menjadi sinyal hubungan yang retak.
6. Hilangnya kesenangan dan kebersamaan
Tawa yang dulu mengisi hubungan kini berubah menjadi keheningan atau ketegangan. Saat tidak ada lagi momen menyenangkan bersama, entah karena kebiasaan yang berubah atau hubungan yang terasa membosankan, hal ini bisa menjadi pertanda bahwa kebahagiaan dalam pernikahan mulai memudar.
7. Setiap percakapan berujung pada pertengkaran
Wajar jika pasangan bertengkar sesekali, tetapi jika hampir setiap percakapan berubah menjadi konflik, itu adalah tanda hubungan sedang dalam masalah. Pertengkaran yang terus-menerus bisa menjadi indikasi bahwa ada ketidaksepakatan mendalam yang tidak terselesaikan.
(aya/cnnindonesia)