PEKANBARU,DENTINGNEWS----Menyusul segera akan masuknya musim kemarau, Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho mengingatkan kepada mayarakat luas untuk bersama menjaga lahan kosong untuk tidak terbakar.
Pasalnya dengan kontur sebagaian tanah di Pekanbaru yang dibawahnya gambut akan sulit dipadamkan jika terjadi kebakaran.
“Memadamkan api di lahan gambut itu susah, karena apinya didalam. Kita hindari seperti tahun lalu yang ada muncul ISPA,”ucap Agung.
Dengan itu, Agung berharap masyarakat tidak membuka lahan dnegan cara dibakar atau juga membuang putung roko diarea yang mudah terbakar serta tidak membakar sampah.
“Pertama harus menjaga dari awal.Jangan ada yang membakar sampah, jangan ada yang membuka lahan secara gampang dengan membakar dan juga jangan ada yang membuang puntingapi ditempat lahan kering,”pesan Agung.
Sebaiknya ditegaskan Agung, berbagai pemicu terjadinya kebakaran lahan bisa dicegah dari awal oleh semua pihak termasuk masyarakat.
Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika menyebutkan ada beberaoa titik lahan di Pekanbaru yang cukup rawan terbakar antara lain berada di Kecamatan Payung Sekaki dan Rumbai. Untuk ini, langkang antisipasi sudah dilakukan dengan membuat embung atau kanal penampung air. Sehingga ketika terjadi kebakaran persiapan air bisa mencukupi untuk upaya pemadamaan.
Jeki juga mengingatkan soal ancaman pidana bagi membakar lahan dengan sengaja.
“Kita sudah siapkan embung dan sudah terisi air, ada di Payung Sekaki dan juga Rumbai dan Rumbai Pesisir. Ada UU Lingkungan Hidup untuk yang membakar dan menyebabkan kebakaran lahan dan hutan baik koorporasi atau juga perorangan ada ancaman pidana 10 tahun,”imbuh Jeki. (yani)