PEKANBARU,DENTINGNEWS---- Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid menyampaikan apresiasi mendalam atas kepemimpinan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang dinilainya telah membawa wajah Polri menjadi lebih humanis, terbuka, dan semakin dekat dengan masyarakat. Hal ini diungkapkan Gubri saat memberikan sambutan dalam prosesi Anugerah Adat Ingatan Budi yang disematkan Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau kepada Kapolri, di Pekanbaru, Sabtu (12/7).
“Di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listiyo Sigit, kita menyaksikan wajah Polri yang lebih teduh dan lebih terbuka. Sehingga lebih hadir di tengah masyarakat,” ujar Gubri Abdul Wahid.
Dikatakan Gubri Abdul Wahid, moto Kapolri melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat bukan hanya menjadi slogan semata. Melainkan telah menjadi ruh dalam setiap kebijakan dan langkah konkret yang terasa langsung manfaatnya, khususnya bagi masyarakat Melayu di Riau.
“Moto Kapolri melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat bukan sekedar semboyan. Tapi ini menjadi ruh dalam setiap langkah dan kebijakan yang Bapak bawa dan terasa di tanah Melayu,” katanya.
Gubernur Abdul Wahid menegaskan bahwa kehadiran Kapolri di Riau bukan hanya sekadar penegakan hukum. Lebih dari itu, sosoknya juga sebagai pengayom yang mampu menjaga keharmonisan dan kedamaian.
“Kapolri hadir bukan sekedar membawa hukum, tapi juga pengayoman. Alhamdulillah khusus di tanah Melayu bumi lancang kuning, kami mengapresiasi kinerja Pak Kapolri di bawah kepemimpinan Bapak,” ungkapnya.
Gubri Abdul Wahid juga memuji langkah konkret Polri dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Hal ini juga termasuk dalam menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang selama ini menjadi salah satu masalah besar di Provinsi Riau.
“Stabilitas kamtibmas, penanganan karhutla yang seharusnya dalam 2-3 tahun ini sangat besar kebakarannya, Alhamdulillah bisa teratasi dengan baik. Sehingga Riau ini tidak lagi dikenal sebagai penyumbang asap. Oleh karena itu, kerja sama dengan Pak Kapolda dan Forkompida, Alhamdulillah, sampai hari ini masih terkendali,” terangnya.
Oleh karana itu, Gubernur Abdul Wahid, menyampaikan ucapan tahniah dan terima kasih atas dedikasi serta keteladanan yang ditunjukkan Kapolri Jendral Listiyo dan jajaran kepolisian. Dijelaskan, penganugerahan Adat Ingatan Budi ini sangat layak diberikan sebagai wujud penghormatan adat Melayu kepada Kapolri atas jasa dan kepemimpinannya yang dirasakan nyata oleh masyarakat Riau.
“Mewakili seluruh masyarakat Riau dan jajaran Pemprov Riau, kami menyampaikan tahniah dan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pak Kapolri beserta jajaran kepolisian atas dedikasi keteladanan serta pengabdian untuk negeri. Ingatan Budi ini diberikan dan ditabalkan bukan sekadar simbol adat tapi sebagai cerminan kasih rakyat yang merasakan langsung kehadiran Polri menjaga dan mengayomi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Gubri Abdul Wahid mendoakan agar Kapolri selalu diberi kesehatan dan kekuatan dalam memimpin kepolisian. Dengan begitu, terus dapat menjadi pemimpin yang membawa kesejukan dan kedamaian bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Kami mendoakan, semoga Bapak Kapolri diberikan kesehatan keselamatan dan kekuatan yang besar sebagai pemimpin tertinggi Polisi dalam memimpin negeri ini,” pungkasnya. (aya/MCR)