PEKANBARU,DENTINGNEWS----Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho mengutus dua pejabat Pemko Pekanbaru ke Tiongkok untuk melihat secara langsung pengolahan sampah di wilayah setempat menjadi sumber energi listrik. Masing-masing Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Zulhelmi Arifin dan Asisten II Setdako Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut.
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menjelaskan kunjungan ke Tiongkok ini sekaligus menindaklanjuti peluang kerjasama dengan salah satu perusahaan Tiongkok terkait pengolahan sampah.
"Kita utus Pj Sekda dan Asisten II karena kita perlu menjajaki kerjasama ini. Mereka melihat langsung sistem pengolahan sampah di sana. Yang penting, ini dilakukan tanpa menggunakan APBD," ujar Agung Nugroho, Kamis (31/7).
Agung menegaskan, jika kerja sama ini berjalan, Kota Pekanbaru akan menjadi pilot project nasional dalam pengelolaan sampah modern berbasis teknologi ramah lingkungan.
"Tidak ada beban APBD, tidak ada Tipping Fee. Bahkan perusahaan menyewa lahan milik Pemko dan menerapkan sistem profit sharing. Kementerian Lingkungan Hidup juga sudah menyatakan kesiapannya mendampingi," jelas Agung.
Menurut laporan awal dari Pj Sekda, sistem pengolahan sampah di Tiongkok dinilai efektif dan tidak menimbulkan bau menyengat.
Selain ramah lingkungan, sistem ini mampu menghasilkan energi listrik dari limbah tak berguna, yang menjadi sumber pendapatan baru bagi daerah.
"Besok pagi Pak Sekda dan Pak Asisten II sudah kembali ke Pekanbaru. Mereka hanya perlu waktu dua hari untuk meninjau langsung pabriknya di sana," pungkas Wali Kota.(aya)