SIAK,DENTINGNEWS----- Empat Pelamar Calon Sekertaris Daerah Kabupaten Siak mengikuti tes seleksi penulisan makalah. Hasilnya semuanya dinyatakan lulus dan berhak mengikuti tahapan seleksi selanjutnya. Pada tahapan ini Mahadar mendapatkan skor tertinggi.
Hal itu disampaikan melalui dokumen penguman Nomor : 7 / Pansel-JPTP-Sekda/IX/ 2025 tentang hasil seleksi makalah calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Sekertaris Daerah Kabupaten Siak. Dokumen tersebut ditandatangani oleh Prof.Dr. Fahmi, SH, MH selaku ketua Tim Panitia Seleksi (Pansel). Dalam dokumen yang memuat tabel skor nilai tersebut, Ali Amran SE, MM mendapatkan nilai (81,42), kemudian Mahadar, S.Pd, MM mendapatkan nilai (90, 10), Novendra Kasmara, S.STP, M.Si (79,32), Romi Lesmana Darmawan A.P, M.SI (79,38).
Dalam dokumen tabel tersebut, Ali amran dan Mahadar dalam kolom keterangan nilainya dinyatakan Memenuhi Syarat (MS). Sementara Novendra Kasmara dan Romi Lesmana Masih Memenuhi Syarat (MMS). Artinya keempat kandidat tersebut terus melaju untuk mengikuti tahapan tes selanjutnya yakni persentasi makalah yang mereka tulis.
Dihubungi terpisah Ketua Tim Pasel Prof. Fahmi, SH, MH mengatakan bahwa tim Pansel bekerja secara Profesional dan Independen. Nilai yang tersaji pada setiap tahapan seleksi merupakan akumulasi dari berbagai unsur yang masing masing memiliki bobot persentase nilai.
Misalnya untuk seleksi penulisan makalah, tim pansel memberikan bobot 10 persen untuk keseuain judul dengan tema. Kemudian sistematika penulisan dan penggunaan bahasa masing-masing memiliki bobot 10 persen. Sedangkan untuk originalitas konten dan isi makalah /ketajaman masing masing memiliki bobot 30 dan 40 persen.
“Setelah proses penilaian selesai, tim kemudian rapat penetapan nilai.Hasil dari rapat tersebut kami tuangkan dalam berita acara penetapan. Kemudian hasilnya kami umumkan,” tegas Prof Fahmi.
Sedangkan penilaian secara keseluruan hingga penentuan hasil akhir diuraikan Dekan Fakultas Hukum Universitas Lancang Kuning tersebut diklasifikasikan kedalam empat tahapan. Dimulai dari Asesment Center, penulisan makalah, persentasi dan terakhir rekam jejak.
“Masing masing juga ada bobot nilainya, asesmen center itu bobotnya 25 persen, penulisan makalah 20 persen, persentasi 35 persen dan rekam jejak 20 persen. Ketika semua tahapan ini selesai baru kita akan mendaptkan skor akhir. Intinya kami menilai apa adanya, berdasarkan kemampuan masing masing kandidat. Setiap tahapan kami lakukan secara transparan. Bukti bahwa kami independen,” ujarnya.
Ditambahkan Dia, khusus seleksi penulisan makalah temanya sesuai dengan visi dan misi Bupati dan wakil Bupati Siak “Strategi dalam mewujudkan Kabupaten Siak hebat, bermartabat, berkarakter budaya melayu dan berdaya saing berbasis ekologi”.
“Makalah ditulis tangan, tidak kita perkenankan membawa handphone. Jadi kecil kemungkinan kandidat menyiapkanya jauh-jauh hari,” sebutnya.
Sebagai informasi, setelah proses seleksi penulisan makalah para peserta yang dinyatakan lulus masih akan melalui dua tahapan seleksi. Persentasi hasil penulisan makalah dan wawancara serta penelusuran rekam jejak. Tahapan seleksi ini sendiri sesuai jadwal yang disampaikan oleh tim pansel akan berakhir pada 9 september mendatang dengan rekomendasi 3 nama yang akan disampaikan kepada Bupati Siak.(rls)