PEKANBARU,DENTINGNEWS----Plt Kepala Bapenda Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut membenarkan sampai saat ini Bapenda Pekanbaru menerima banyak pengajuan keberatan dari wajib pajak terkait kenaikan tarif pajak (PBB).
Pihak yang mengajukan keberatan disampaikan Ingot ada yang perorangan dan ada juga badan usaha.
"Boleh, boleh diajukan keberatan tapi nanti akan dicek oleh petugas kita, masuk ga ke skema keberatan. Kalau asal keberatan ya tidak bisa,"cetus Ingot, Senin (17/11).
Dijelaskan Ingot lagi, mengenai kenaikan PBB ada opini yang berkembang ditengah masyarakat yang kurang tepat. Karena yang ditonjolkan hanya kenaikannya saja, sementara Pemko Pekanbaru juga mengimbangi dengan memberikan stimulus yang besar.
"Sebenarnya kenaikan PBB juga diimbangi dengan stimulus terutama untuk lapisan masyarakat tertentu. Seperti mereka yang tergolong memiliki perekonomian menengah kebawah, pesiunan dan warga tempatan dan lain sebagainya. Banyak sekali stimulusnya. Ini Bagian dari edukasi kepada masyarakat serta juga meringankan beban warga kita ,"terang Ingot.
Berbagai informasi mengenai besaran stimulus dan juga aturan stimulus itu sendiri, semuanya ditegaskan Ingot bisa diketahui masyarakat melalui website Bapenda Pekanbaru atau juga datang langsung ke kantor Bapenda Pekanbaru.
"Bisa diakses informasinya melalui Bapenda atau website Bapenda, kalau tanya sama orang nanti tidak tepat infromasinya. Stimulus ini,"jelas Ingot.
Dalam kesempatan itu, Ingot mengimbau masyarakat untuk bisa memanfaatkan penghapusan denda pajak yang diberikan Pemerintah Kota Pekanbaru hingga akhir Desember ini. (yani)