PEKANBARU,DENTINGNEWS---- Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak secara resmi mengumumkan penurunan biaya pemasangan sambungan baru bagi pelanggan. Kebijakan strategis ini memangkas biaya dari yang semula Rp 1.950.000 menjadi Rp 1.250.000, sebuah langkah signifikan untuk memperluas akses masyarakat terhadap air minum yang sehat dan aman di Kota Pekanbaru.
Plt Direktur PDAM Tirta Siak, Ingot Ahmad Hutasuhut, menyatakan bahwa langkah ini didorong oleh kekhawatiran terhadap kebiasaan masyarakat yang masih bergantung pada air tanah. Menurutnya, air tanah memiliki potensi besar mengandung bakteri dan zat berbahaya lainnya yang berisiko tinggi bagi kesehatan jangka panjang.
"Masih banyak masyarakat yang bergantung pada air tanah, padahal di dalamnya berpotensi mengandung bakteri dan zat yang berisiko bagi kesehatan. Dengan biaya sambungan baru yang lebih terjangkau, kami ingin mendorong masyarakat beralih menggunakan air minum yang sudah diolah dan diawasi kualitasnya," kata Ingot Ahmad Hutasuhut, yang juga menjabat Pj Sekda Pekanbaru, dalam keterangannya, Selasa (16/12/2025).
Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di bawah naungan Pemerintah Kota Pekanbaru, PDAM Tirta Siak berkomitmen penuh agar layanan air minum perpipaan yang memiliki kualitas terjamin semakin mudah dijangkau. Ia menjelaskan bahwa air yang diproduksi PDAM berasal dari sumber air permukaan dan telah melalui proses pengolahan sesuai standar yang ketat, menjamin keamanan air minum dibandingkan dengan penggunaan air tanah yang rawan pencemaran.
Lebih dari sekadar kebijakan tarif, penurunan harga pemasangan sambungan baru ini juga selaras dengan upaya Pemkot Pekanbaru dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan. Mengurangi ketergantungan pada air tanah dipandang sebagai langkah krusial untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan mencegah isu penurunan muka tanah (subsidence) yang sering terjadi di wilayah perkotaan.
Ingot Ahmad Hutasuhut menambahkan bahwa kebijakan ini adalah wujud dukungan nyata PDAM Tirta Siak terhadap misi Green City yang dicanangkan oleh Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho. Diharapkan, beralihnya masyarakat ke air minum perpipaan dapat menjadi bagian integral dari gaya hidup perkotaan yang lebih efisien, sehat, dan berkelanjutan.
"Ini bukan sekadar kebijakan tarif, tetapi juga bagian dari komitmen bersama untuk mewujudkan Kota Pekanbaru yang hijau, sehat, dan berkelanjutan," tegasnya.
"Ini bukan sekadar kebijakan tarif, tetapi juga bagian dari komitmen bersama untuk mewujudkan Kota Pekanbaru yang hijau, sehat, dan berkelanjutan," tegasnya.
Dengan pengurangan biaya sebesar Rp 700.000 ini, PDAM Tirta Siak menargetkan cakupan pelayanan air minum perpipaan di Kota Pekanbaru dapat meningkat secara signifikan. Hal ini diharapkan membawa manfaat ganda, tidak hanya berupa peningkatan kesehatan masyarakat tetapi juga keuntungan lingkungan yang berkelanjutan bagi seluruh warga kota.(aya)