Korsel Tak Anjurkan Vaksin AstraZeneca untuk Lansia

Korsel Tak Anjurkan Vaksin AstraZeneca untuk Lansia
Korsel keluarkan peringatan penggunaan vaksin AstraZeneca bagi lansia berumur lebih dari 65 tahun. (Foto: internet)

Dentingnews.com --  Korea Selatan memberikan peringatan kehati-hatian atas penggunaan vaksin corona buatan perusahaan farmasi Inggris, AstraZeneca, bagi orang-orang yang berusia di atas 65 tahun.
Peringatan itu dikeluarkan Dewan Penasihat Kementerian Keamanan Makanan dan Obat pada Jumat (5/2).

Dikutip Reuters, lembaga tersebut menuturkan peringatan kehati-hatian itu dikeluarkan akibat kurangnya data yang memadai terkait penggunaan vaksin AstraZeneca terhadap lansia.

AstraZeneca telah mengajukan permohonan persetujuan penggunaan darurat vaksinnya kepada pemerintah Korea Selatan pada Januari lalu.

Seoul menuturkan pemerintahan Presiden Moon Jae-in berencana memberikan otorisasi penggunaan darurat terhadap vaksin AstraZeneca yang dikembangkan bersama Universitas Oxford itu dalam 40 hari.

Meski begitu, hingga kini Seoul belum memberikan jawaban. Jika disetujui, vaksin AstraZeneca menjadi yang pertama diberi persetujuan oleh Korea Selatan.

Korea Selatan menandatangani kesepakatan dengan AstraZeneca pada Desember lalu. Gelombang pertama pengiriman vaksin disebut akan dikirim ke Korsel paling cepat Januari hingga Februari ini.

Di awal Desember lalu, Badan Pengawas dan Pencegahan Penyakit Korsel (KDCA) menuturkan pemerintah telah menyisihkan US$157 juta untuk membeli 60 juta dosis vaksin.

Jumlah dosis itu cukup memvaksinasi sekitar 60 persen dari total 52 juta warga Negeri Ginseng.

Selain membeli vaksin AstraZeneca, Korsel juga telah mengamankan 20 juta dosis vaksin dari COVAX, aliansi kerja sama pengadaan vaksin Covid-19 internasional yang dipimpin Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Sebelum Korsel, Inggris, Argentina dan India telah lebih dulu menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca.(dentingnews/cnnindonesia)