DPR Minta Polisi Usut Kasus 279 Juta Data Penduduk RI Bocor

Jumat, 21 Mei 2021

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta polisi mengusut 279 data bocor penduduk RI.

JAKARTA, Dentingnews.com-Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad meminta polisi segera mengusut kasus sebanyak 279 juta data bocor penduduk Indonesia dan dijual di forum peretas Raid Forums pada 12 Mei 2021.
Menurutnya, pihak terkait juga harus segera melakukan langkah pencegahan agar kasus tersebut tidak merugikan banyak masyarakat.

"Saya minta segera aparat penegak hukum untuk melakukan penyelidikan dan melalukan tindakan preventif secepatnya agar hal tersebut tidak merugikan masyarakat banyak," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Jumat (21/5).

Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu mengaku menyayangkan kebocoran data itu. Ia menyatakan, kerahasiaan data seseorang merupakan hal yang penting dan seharusnya tak jatuh ke tangan orang yang tak berwenang.

Terpisah, anggota Komisi I DPR Muhammad Farhan menyatakan kasus 279 juta data penduduk Indonesia yang diduga bocor dan dijual di forum peretas Raid Forums pada 12 Mei 2021 merupakan hal buruk.

Menurutnya, kasus ini pun mendesak agar Rancangan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP) untuk segera disahkan.

Pasalnya, kata Farhan, RUU PDP akan memberikan dasar hukum otoritas untuk melakukan pencegahan aksi peretasan.

"Maka kita kuatkan komitmen untuk memastikan bahwa RUU PDP disahkan tahun ini," tutur politikus Partai NasDem itu.

Sebelumnya, 279 juta data penduduk Indonesia diduga bocor dan dijual di forum peretas Raid Forums pada 12 Mei 2021. Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, data itu diunggah oleh akun bernama kotz. Dalam deskripsinya, data yang dimilikinya itu terdiri dari nama lengkap, KTP, nomor telepon, email, NID, dan alamat.

Akun itu juga memberikan 1 juta data sampel secara gratis untuk diuji dari 279 juta data yang tersedia. Bahkan, akun itu menyebut ada 20 juta data foto pribadi di dalam data yang dimilikinya itu.

Ada tiga alamat sampel data yang dibocorkan, yakni https://bayfiles.com/73P2Gfv8u5/indonesia_zip; https://anonfiles.com/B5P2G8v5u5/indonesia_zip; https://mega.nz/file/e94kgQgC#4HVek8Wrsv...YdonEWRgx0. Ketiga alamat untuk mengunduh data itu menggunakan kata sandi raidforums.

Untuk lebih meyakinkan, akun itu juga memberi tahu alamat kontak Telegramnya. Siapapun pihak yang hendak bertanya lebih lanjut dengan data itu bisa mengakses akun Telegram kotz1234567.

Di Twitter, bocornya data itu di-posting beberapa akun, seperti @ndagels.

"Hayoloh kenapa ga rame ini data 279 juta penduduk indonesia bocor dan dijual dan bahkan data orang yg udah meninggal, kira - kira dari instansi mana?" ujar @ndagels.(cnnindonesia)