Fakta-fakta Petting, Rangsangan Intim Sebelum Mulai Bercinta

Jumat, 21 Mei 2021

ilustrasi


PEKANBARU, Dentingnews.com-Istilah foreplay mungkin bukan hal yang asing lagi buat Anda. Tapi bagaimana dengan petting? Ada yang paham ada yang mungkin belum paham.

Apa sebenarnya petting itu? Petting salah satu kegiatan penting ketika memulai hubungan seks dengan pasangan.

Petting bukan istilah baru, sebaliknya istilah ini sudah dikenal sejak lama.

"Kata petting berasal dari AS yang muncul pada tahun 1940-an. Petting artinya membelai. Istilah ini sama dengan istilah seperti 'necking' dan 'making out'," ungkap Annabelle Knight, pakar seks dan hubungan.

Selain itu, petting juga diartikan sebagai rangsangan.

"Pada dasarnya petting adalah tentang merangsang tubuh seseorang dalam konteks erotis seperti membelai, mencium, mengecup, menyentuh, memijat, mengulum puting payudara, menjilat secara mesra dan beberapa aktivitas merangsang area di bawah pinggang seperti menggesek alat kelamin pada alat kelamin pasangan dan dry humping (aktivitas seksual yang tidak melibatkan kontak langsung antara penis dan vagina-tetap berpakaian) dan akan berhenti sebelum melakukan hubungan seksual (intercourse)," papar Alix Fox, pendidik seks untuk TENGA.

Petting sendiri dibagi menjadi dua tipe, petting dan heavy petting.

Heavy petting sendiri merupakan rangsangan yang fokus pada aktivitas seksual dan pemanasan area bagian bawah pinggang, tetapi berhenti sebelum melakukan hubungan seksual penuh. Termasuk ke dalam kategori ini adalah seks oral, hand job, fingering, dan saling merangsang alat kelamin.

Mengingat 70-80 persen wanita merasa kesulitan mencapai orgasme hanya dari penetrasi saja, maka petting dan foreplay memiliki peran penting untuk membantu meningkatkan kepuasan saat bercinta. Petting maupun heavy petting adalah cara yang menyenangkan untuk Anda dan pasangan menuju menu utama.

"Petting adalah aktivitas yang jauh lebih fleksibel, lentur, dan cair, yang bisa dimulai dengan perlahan, dan mungkin tidak berakhir dengan salah satu atau kedua pihak mengalami orgasme. Sedangkan untuk heavy petting, poin utamanya adalah bukan tujuan akhir dilakukannya aktivitas seksual ini, melainkan prosesnya," Psikolog dan pakar hubungan untuk Wevibe, Becky Spelman.

Knight juga meyakini bahwa petting adalah cara yang bagus untuk pasangan mengembangkan teknik bercinta pasangan. Diungkapkannya, petting merupakan cara untuk melatih kemampuan seksual Anda.

Apakah petting aman?
Petting adalah cara untuk menikmati seks aman tanpa risiko kehamilan yang tidak diinginkan.
Petting adalah pilihan tepat jika Anda sedang tidak bisa atau kurang nyaman menggunakan alat kontrasepsi hormonal atau kondom saat sedang dalam masa subur.

Hanya saja, yang perlu diingat, saat melakukan heavy petting yang melibatkan alat kelamin, penting untuk menggunakan pelindung. Bukan soal hamil, tapi soal kesehatan.

Beberapa infeksi menular seksual seperti sifilis dan herpes dapat ditularkan melalui seks oral (cunnilingus dan blow job). Jadi, untuk amannya, para ahli merekomendasikan rutin tes infeksi menular seksual setiap 12 bulan sekali.

Beberapa infeksi menular seksual seperti sifilis dan herpes dapat ditularkan melalui seks oral (cunnilingus dan blow job). Jadi, untuk amannya, para ahli merekomendasikan rutin tes infeksi menular seksual setiap 12 bulan sekali. (eci)