Evaluasi PPKM Darurat: Skenario 100 Ribu Kasus dan Oksigen

Kamis, 15 Juli 2021

Pelaksanaan PPKM di salah satu wilayah di Kota Pekanbaru

PEKANBARU,Dentingnews.com-Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memaparkan laporan perkembangan dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat terkait penanggulangan pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama dua pekan sejak 3 Juli lalu.

Luhut menjabarkan data penambahan kasus harian yang melonjak tinggi sampai ancang-ancang skenario 100 kasus.


Berikut poin-poin yang disampaikan sosok yang diminta Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk mengawal pelaksanaan PPKM Darurat Jawa Bali dalam konferensi pers secara daring, Kamis (15/7).

Kasus Naik 44 persen

Luhut mengakui selama PPKM Darurat kasus positif melonjak hingga 44,51 persen. Bahkan, pada Rabu (14/7) penambahan kasus harian dengan 54.517 kasus menjadi rekor selama pandemi Covid di Indonesia sejak 2020 silam.

Luhut mengatakan hal itu diakibatkan oleh musuh yang berbeda, yakni varian-varian baru terutama delta. Ia menyebut varian yang ditemukan pertama di India itu mampu menurunkan efikasi seluruh merek vaksin Covid yang tersedia di dunia.

Skenario 100 ribu kasus

Luhut mengatakan pemerintah telah bersiap-siap menyiapkan rencana dari skenario terburuk pandemi Covid-19 dengan penambahan kasus hingga 100 ribu kasus per hari. meskipun ia tak mengharapkan penambahan tersebut terjadi.

"Kita tidak berharap sampai ke 100 ribu, tapi itu pun kami sudah rancang sekarang kalau sampai terjadi ke sana," kata Luhut.

Ia menyebut pemerintah akan mencoba menjalankan skenario 60 ribu kasus sehari dalam waktu dekat. Menurutnya, kondisi ini sudah diperhitungkan pemerintah sejak awal. (cnnindonesia)