PEKANBARU, DENTINGNEWS.com-Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru terus berupaya mencapai target vaksinasi anak 70 persen.
Assisten I Sekda Pekanbaru, Sofaizal menjelaskan, untuk meningkatkan jumlah anak yang divaksin, sosialisasi kepada para orang tua juga harus digencarkan.
"Paling tidak bagaimana menginformasikan kepada para orang tua untuk bisa paham mengenai pentingnya vaksinasi covid-19 untuk anak,"jelas Sofaizal, Kamis (13/1).
Sofaizal menyebut untuk sosialisasi vaksin anak ini, pihaknya juga akan meminta Diskominfo Pekanbaru menyebarkan sosialisasi vaksin anak.
"Kita juga akan minta Diskominfo untuk mensosialisasikan vaksinasi anak ini ke masyarakat,"tegasnya.
Sementara itu menanggapi adanya pengaduan dari beberapa wali murid yang menyebut anaknya tidak diperbolehkan sekolah karena tidak diizinkan vaksin? Sofaizal berjanji akan menelusri kebenarannya .
"Kemungkinan yang terjadi di masyarakat saat ini karena informasi tentang vaksin anak belum tersosialisasi dengan baik,"tekannya.
Dilain pihak Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru dr. Zaini Rizaldy Saragih menyakinkan masyarakat tidak ragu untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
Menurutnya Kementerian Kesehatan sudah menjelaskan bahwa KIPI atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi tidak ada yang mematikan. Walaupun ada sekitar 300 kasus yang masuk kategori sedang hingga berat, tetapi tidak ada kematian karena vaksinasi.
"Setiap vaksinasi atau imunisasi bisa menyebabkan gejala KIPI pada sejumlah orang. Kondisi itu masih wajar, namun tidak perlu dikhawatirkan,"jelas Zaini.(Yani)