7Titik Sensitif Wanita, Tak Melulu Area Intim

Rabu, 16 Februari 2022

Ilustrasi

PEKANBARU,DENTINGNEWS.COM-- Ada sebagian orang yang merasa begitu mengenal pasangannya dan tahu betul cara memuaskannya saat seks. Apa rahasianya? Zona atau titik sensitif pasangan. Dengan memegang titik sensitif ini, Anda tidak akan buang-buang waktu di ranjang.

 

"Bagi sebagian orang, pemahaman akan zona erotis mampu memvalidasi pengalaman mereka dan memberi ruang untuk menikmati seksualitas mereka di tempat itu," kata psikolog dan terapis seks Shannon Chavez, mengutip dari InStyle.

 

Anda pasti berpikir titik sensitif ini adalah area genital. Padahal, berdasarkan riset yang dipublikasikan di Human Andrology, justru titik yang paling 'powerful' berada di payudara, bibir, leher, telinga, dan bokong. Dalam studi yang sama ditemukan 95 persen wanita memiliki titik sensitif selain di area genital mereka.

 

 

1.Telinga

 

Area telinga paling sering jadi wadah untuk lontaran bisikan maupun kata-kata 'nakal'. Lewat telinga pula, pasangan menikmati desahan maupun erangan selama seks. Rupanya, telinga begitu sensitif ketika disentuh.

 

Chavez menyarankan untuk memberikan stimulasi dimulai dari membelai telinga sembari menyibak rambut si dia. Berikan sentuhan lembut dengan bibir dan lidah. Jangan lupa berikan sedikit hembusan napas.

 

"Napas juga merupakan sumber rangsangan yang hebat. Cobalah bernapas ringan ke telinga sambil membelai atau mengisap," katanya.

 

 

2. Leher

 

Biasanya ciuman di area leher dianggap sebagai kode atau undangan untuk 'bermain' di ranjang. Namun area leher ternyata lebih dari sekadar lokasi 'undangan' sensual ini. Area leher hingga tengkuk adalah area yang penuh kejutan menyenangkan.

 

"Kulit tipis dikombinasikan dengan konsentrasi ujung saraf yang tinggi menjadikan ini tempat menyenangkan untuk dijelajahi," ujar Alexandra Fine, salah satu pendiri Dame Product.

 

3. Telapak dan pergelangan tangan serta jari-jemari

 

Tak perlu buru-buru ke area perut ke bawah. Sebaiknya mampir dulu di area tangan terutama telapak, pergelangan tangan, dan jari-jemari. Dikutip dari MedicineNet, area ini begitu sensitif.

 

Buka telapak tangan pasangan dan mulailah memberikan stimulasi dengan jari-jari Anda, menelusuri pergelangan tangan lalu ke jari-jarinya, juga garis-garis di telapak tangan lalu jangan lupa sesekali tatap matanya. Naikkan level kesenangan dengan mengisap ujung-ujung jarinya perlahan.

 

4.Perut

 

Area ini kerap dilupakan karena pasangan selalu buru-buru ke area paha hingga area genital. Padahal area perut juga merupakan area sensitif dan haus akan stimulasi.

 

"Otot perut terhubung dengan otot dasar panggul, sehingga sentuhan di perut akan menstimulasi satu sama lain," kata Casey Tanner, terapis seks.

 

Saat di posisi spooning, coba rengkuh perut pasangan dengan kedua tangan, lalu perlahan buka pelukan dan mulai rangsang dengan jari-jari Anda.

 

 

5. Punggung bawah

 

Siapa yang bisa mengelus area punggung bawah sendiri? Tentu saja sulit. Selama bercinta, area ini lebih sering tersentuh saat posisi doggy style atau saat spooning. Di luar posisi ini, tentu saja punggung bawah jauh dari stimulasi.

 

Mulai sekarang, berikan perhatian lebih dengan belaian jari-jemari sehingga memberikan getaran hingga ke tulang belakang.

 

6. Kulit kepala

 

Tak bisa dimungkiri, pijatan di area kulit kepala membawa sensasi menyenangkan dan nikmat. Bahkan harus diakui, belaian atau elusan oleh pasangan di area ini juga mengundang rasa nyaman.

 

Sesekali, berikan waktu untuk memberikan sedikit pijatan di area kulit kepala. Anda bisa mulai dari garis belahan rambut, lalu menyibakkan rambut di samping sembari menelusuri rambutnya hingga ujung.

 

7. Ketiak

 

Buat sebagian orang, area ketiak bisa begitu sangat menggelikan saat disentuh. Area ini memang bukan buat semua orang. Namun, Tanner menyebut ketiak penuh dengan feromon dan memicu respons sensual.

 

Saat awal dicoba, mungkin rangsangan di area ini terasa geli dan mengundang tawa. Namun tawa di tengah hubungan seks bukan sesuatu yang haram bukan? (Eci)