PEKANBARU, DENTINGNEWS.COM-Beberapa hari belakangan ini kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru mulai menunjukkan penurunan. Namun menurut Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, masih berada di kisaran 100 kasus per hari.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldi mengungkapkan meski jumlah kasus menurun, tapi untuk BOR atau Bed Occupancy Ratio justeru mengalami peningkatan sebanyak 42 %.
"Artinya jika ada 100 kasus positif, 42diantaranya menjalani perawatan di RS,"tutur Zaini, Rabu (9/3).
Kondisi ini ditegaskan Zaini perlu segera diantisipasi. Jika kasus Covid-19 tidak dikendalikan dan BOR terus meningkat, dikhawatirkan RS tidak bisa menampung banyak pasien covid-19 yang betul-betul membutuhkan perawatan.
Sebagai langkah awal, Dinas Kesehatan melalui Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru dikatakan Zaini sudah menyurati seluruh RS untuk tidak melakukan rawat inap bagi pasien covid-19 yang tidak bergejala dan gejala ringan.
"Untuk kasus Covid-19 yang tidak bergejala dan gejala ringan, cukup menjalani isolasi mandiri dirumah atau ditempat isolasi terpadu saja. Kalau dirawat di RS , nanti tempat tidur cepat penuh dan pasien yang betul-betul membutuhkan pelayanan kesehatan tidak mendapat tempat,"terang Zaini.
Lebih lanjut, Zaini juga menjelaskan,saat ini total tempat tidur yang tersedia untuk penanganan covid-19 diseluruh RS di Pekanbaru mencapai 1004 tempat tidur. Namun pasien yang datang ke RS, tidak seluruhnya berasal dari Pekanbaru melainkan juga ada dari Kabupaten Kota yang ada di RIau.
"Karena lokasi RS berada di Pekanbaru, seolah-olah semua yang dirawat adalah warga Pekanbaru, padahal ada yang dari kabupaten kota lain di Riau,"tutup Zaini. ( Yani).