Bantu BBKSDA Riau Translokasi Gajah Liar, KPBD Inhu Terjunkan 30 Personil

Selasa, 24 Mei 2022

BKSDA Riau turunkan banyak personel untuk amankan dua ekor gajah liar

PEKANBARU, DENTINGNEWS-- Tiga bulan proses translokasi gajah liar di sekitar pemukiman warga di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) berjalan lancar.

Tim Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Riau menurunkan tiga ekor gajah terlatih dari Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas. Tim tersebut juga dibantu 30 personil dari Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu. 

Dua ekor gajah liar dari lokasi itu berhasil diangkut dan dibawa kepusat konservasi, untuk kembali dilepasliarkan.

Diturunkanya 30 personil KPBD Inhu untuk membantu proses evakuasi dua ekor gajah liar di sekitar pemukiman warga Kecamatan Rengat dan Kecamatan Kuala Cenaku, Inhu.

"Untuk proses evakuasi terhadap dua ekor gajah liar kemarin yang dilakukan tim BBKSDA Riau dengan menurunkan tiga ekor gajah terlatih pada Senin semalam Senin (23/5/22) berjalan lancar. KPBD Inhu membantu sepenuhnya BBKSDA Riau dengan menurunkan 30 personil pada evakuasi tersebut," kata Kasie Kedaruratan KPBD Inhu, Amrianto Rachmat Selasa (24/5/22) melalui selulernya.

"Personil KPBD Inhu telah diturunkan sejak pertama kali gajah liar tersebut berkeliaran di Kuala Cenaku dan Rengat," imbuhnya. 

Sementara itu, Plt BBKSDA Riau Fifin Arfiana Jogaswara saat dikonfirmasi membenarkan telah menurunkan tiga ekor gajah terlatih dari PLG Minas untuk mengevakuasi dua ekor gajah liar. 

"Tiga ekor gajah terlatih dari PLG Minas kita turunkan untuk mengevakuasi dua ekor gajah liar di Kuala Cenaku. Selain tiga ekor gajah terlatih, dalam evakuasi itu juga melibatkan 20 orang dokter hewan dibantu personil lainnya dari instansi terkait seperti Pemda Inhu," ujarnya. 

Setelah berhasil translokasi, dua ekor gajah liar ini akan dibawa ke pusat konservasi untuk kembali dilepasliarkan," jelasnya. (mcr)