Rangkul RT/RW, Transparankan Semua Urusan
Lurah Kampung Baru, Asnetti Y
PEKANBARU, DENTINGNEWS--Kendati belum genap satu tahun menjadi lurah Kampung Baru, Kecamatan Senapelan, namun Asnetti Yusra, bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi warganya.
Berbekal pengalaman yang sudah terbiasa berhadapan langsung dengan masyarakat saat ditempatkan di Organisasi Perangkat Daerah sebelumnya, Asnetti menjadi percaya diri mampu menjalankan tugas dengan baik.
"Alhamdulilah dulu sebelum disini saya juga sudah berada di OPD yang langsung berhubungan dengan pelayanan ke masyarakat yakni di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kemudian juga sempat ditempatkan di beberapa kelurahan,"tutur Asnetti.
Asnetti mengaku menjadi lurah adalah salah satu cita-citanya ketika menapaki karir sebagai Aparatur Sipil Negara. Karena menurutnya meski hanya menjadi pemimpin diwilayah kecil, namun ia bisa lebih luas untuk mengabdikan diri kepada masyarakat.
"Saya juga pernah mencalonkan diri menjadi Ketua RT dan RW dilingkungan tempat tinggal saya, karena jiwa untuk memimpin itu sudah ada sejak lama," imbuh Asnetti yang mewarisi jiwa kepemimpinan almarhum ayahnya Yusra Wahab, mantan anggota DPRD Kota Pekanbaru.
Lebih lanjut, dengan kini diamanahkan sebagai Lurah, Asnetti berusaha mengakomodir semua aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat.
Tentunya juga berusaha merangkul para RT dan RW yang ada dibawah agar semua program yang dijalankan Pemerintah Kota Pekanbaru dapat sampai ke masyarakat.
Semula diakui Asnetti ada rasa gamang tidak akan bisa membaur dengan para RT dan RW yang notabene sangat membantu tugas lurah, namun perlahan kini semua sudah bisa dirangkul.
Bahkan Asnetti membuat komitmen dengan para RT dan RW untuk transparan dalam hal apapun untuk kemajuan Kelurahan Kampung Baru
"Kami sepakat untuk tidak ada dusta diantara kami, jadi semua harus transparan. Saya juga harus terbuka menerima masukan dan keluhan dari masyarakat dan juga RT/RW untuk bersam mencari solusi terbaik," terang ibu empat anak ini.
Asnetti menjelaskan dasar munculnya komitmen dengan RT/RW ini untuk menghilangkan asumsi tidak adanya solusi dari lurah atas semua permasalahan yang dihadapi masyarakat.
"Ada yang berkembang di masyarakat, mereka enggan untuk menyampaikan permasalahannya karena merasa tidak ditanggapi atau tidak ditindaklanjuti oleh lurah. Jadi mereka sudah pesimis dari awal. Sekarang itu saya usahakan untuk dihilangkan, dan bersama mencari solusi jika memang ditemukan kendala untuk kebijakan apa saja yang berkaitan dengan masyarakat. Dengan bersama-sama tentu bisa menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada,"jelas Asnetti yang pertama kali menjadi ASN ditempatkan di Bagian Perkotaan.
Dilain sisi menjaga kedekatan dengan masyarakat, Asnetti juga meluangkan waktunya untuk selalu turun langsung ke tengah masyarakat. Diantaranya selalu hadir disaat ada hal yang mengharuskan lurah turun semisal kematian,kebakaran atau juga banjir dan kejadian lainnya. Disamping juga Asnetti berupaya untuk hadir diberbagai undangan pesta yang digelar warga kelurahan Kampung Baru.
"Saya yakin masyarakat senang dengan kehadiran kita langsung ditengah mereka sebagai bentuk penghargaan kepada mereka,"timpal Asnetti.
Dalam menyelesaikan pekerjaan yang membutuhkan tandatangannya selaku lurah, Asnetti juga memastikan pelayanan singkat, cepat dan tepat bagi warganya sepanjang berkas yang diajukan dalam kondisi lengkap.
Ia juga sudah menekankan kepada bawahannya untuk tidak meminta imbalan kepada masyarakat atas jasa pelayanan yang sudah diberikan. Sebab itu merupakan tugas dari mereka sebagai pelayan masyarakat.
"Saya juga sudah komit untuk melibatkan semua bawahan untuk bersama memberikan pelayanan sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Sehingga nanti tidak ada kesan semua dikerjakan sendiri atau diambil alih oleh lurah. Semua harus berkerja sesuai porsinya,"tegas Asnetti.
Memiliki anak -anak yang tengah dalam masa perkembangan, Asnetti juga meyakinkan bisa menjalankan perannya sebagai seorang ibu sekaligus lurah.
"Alhamdulillah sejauh ini semua bisa berjalan beriringan, ketika ada waktu lowong saya akan maksimalkan untuk quality time dengan anak-anak. Kadang dimana ada kegiatan yang bisa membawa anak, saya juga libatkan anak supaya tahu bagaimana kerja orang tuanya,"tutup Asnetti. (Eci)