PEKANBARU, DENTINGNEWS--Kebijakan penghapusan tenaga honorer dilingkungan pemerintahan mulai tahun depan dikhawatirkan akan berpengaruh pada pelayanan dan kinerja Satpol PP Pekanbaru. Pasalnya Satpol PP memiliki personel THL cukup banyak mencapai 500 orang.
Kepala Satpol PP Pekanbaru, Iwan Simatupang menyebut, pihaknya saat ini masih menunggu keputusan pemerintah pusat terkait nasib tenaga honor atau THL.
"U ntuk Satpol PP Pekanbaru sendiri lebih banyak THL dibanding pegawai yang berstatus ASN hanya sekitar 50 orang,"sebut Iwan, Selasa (28/6).
Lanjut Iwan, berdasarkan hasil Rapat Kerja nasional satpol PP se-Indonesia di bulan Maret lalu, sudah ada satu rekomendasi yang disampaikan kepada Mandagri untuk diteruskan kepada Men PAN RB.
"Fokusnya terkait status para tenaga bantu polisi pamong praja.Apakah nanti dijadikan misalnya Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) atau apapun jenis,"terang Iwan.
Dilain sisi untuk pendataan THL yang ada dilingkungan Satpol PP menurut sudah selesai dilakukan dan sudah dilaporkan ke BKPSDM. (Yani)