PEKANBARU, DENTINGNEWS--Pemerintah Kota Pekanbaru tidak dapat memaksa masyarakat untuk mengikuti vaksin booster, jika memang masyarakat tidak bersedia. Hal ini disampaikan Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun, pada Kamis (14/7).
"Kita Ndak bisa maksa-maksa juga,"ungkap Pj Walikota.
Namun menurut Pj Walikota, Pemerintah Kota Pekanbaru sudah maksimal melakukan sosialisasi terkait vaksinasi ke masyarakat.
"Kita sudah panggil Diskes juga, B upaya percepatan sudah dilakukan mulai dari tingkat kecamatan, kelurahan hingga RT/RW. Kita berusaha menyentuh masyarakat,"jelas Pj Walikota lagi.
Lanjutnya, bahkan disetiap iven juga disediakan pelayanan vaksinasi gratis, namun masyarakat sendiri yang kurang kesadarannya.
"Inilah yang selalu kita sentuh, melalui acara selalu kita himbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi,"tambah Pj Walikota.
Dilain sisi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldi memperkirakan masih banyaknya masyarakat yang enggan divaksin booster karena beranggapan covid-19 sudah hilang. Apalagi adanya kebijakan sebelumnya dari pemerintah pusat yang memperbolehkan lepas masker.
"Kondisinya sekarang covid-19 masih ada, bahkan cenderung naik kasusnya. Karena itu kami menghimbau masyarakat untuk melengkapi vaksinasi,"ajak Zaini. (Yani)