PEKANBARU, DENTINGNEWS--- Terbatasnya jumlah printer cetak KTP dan KIA yang dimiliki Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pekanbaru cukup menggangu bagi kelancaran pelayanan di Disdukcapil Pekanbaru.
Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru, Irma Novrita melalui Kepala Bidang Pelayanan Disdukcapil Kota Pekanbaru, Murdinal Guswandi menjelaskan saat ini untuk pembuatan KTP dan KIA hanya ada 6 alat cetak atau printer cetak yang tersedia.
"Idealnya untuk pelayanan pembuatan KTP dan KIA diperlukan minimal 10 printer cetak. Karena disitu kita cetak KTP, disitu KIA. Makanya kita batasi untuk pencetakan KIA. Kita ada pemekaran kecamatan, itu potensi pencetakan KTP sekitar 250.000 sebagai konsekuensi dari pemekaran,"terang Murdinal, Selasa (19/7).
Menurut Murdinal, sebelumnya Disdukcapil juga sudah memiliki printer cetak KTP dan KIA namun karena sistemnya sudah lama, tidak bisa lagi digunakan.
Menyikapi kekurangan ini, Disdukcapil Pekanbaru sudah mengajukan bantuan pengadaan printer cetak KTP dan KIA kepada Pemerintah Provinsi Riau.
Meski sejauh ini belum ada kepastian apakah usulan Disdukcapil Kota Pekanbaru diakomodir atau tidak, namun pejabat terkait di Pemprov Riau sudah melihat langsung pelayanan KTP di MPP Didukcapil Pekanbaru.
"Alhamdulillah pihak provinsi sudah merespon dan sudah mengalokasikannya di APBD provinsi, tapi untuk masalah pendistribusian alat cetak tersebut apakah diberikan untuk Kota Pekanbaru atau tidak, kita tidak tahu karena itu kewenangan provinsi,"imbuh Murdinal lagi.
Selaku ibukota provinsi dengan jumlah penduduk yang lebih banyak dibanding kabupaten kota lain di Riau, Disdukcapil Pekanbaru sangat berharap bantuan pengadaan printer cetak KTP dan KIA bisa dikabulkan Pemerintah Provinsi Riau.
"Kalau bisa berharap,tentu kita ingin diberikan ke kota Pekanbaru, karena kita memang butuh. Sebab kemampuan satu unit printer cetak KTP juga terbatas hanya 200 keping per hari, "tutup Murdinal.(Yani)