PEKANBARU, DENTINGNEWS---- Pemko Pekanbaru diminta segera bertindak dan membenahi areal Pasar Bawah dan sekitarnya Hal itu setelah areal basement di pasar itu saat ini mulai jadi langganan banjir.
Bila tidak segera dibenahi, dikhawatirkan kondisi itu akan menimbulkan dampak luas. Tidak hanya merugikan pedagang, namun juga berimbas terhadap kelangsungan pasar yang telah melekat sebagai pasar wisata di Kota Pekanbaru.
"Sudah beberapa kali hujan lebat mengguyur Kota Pekanbaru, yang terakhir areal basement Pasar Bawah kembali terendam banjir. Ini yang kita sayangkan," ujar anggota DPRD Pekanbaru, Munawar, Kamis (27/10).
Menurut anggota Dewan dari Partai NasDem ini, kondisi ini jangan sampai dibiarkan, khususnya oleh instansi terkait. Sebab, banyak pihak yang merasakan dampaknya.
Tidak hanya para pedagang yang tidak bisa beraktivitas, para pengunjung juga tidak bisa berbelanja.
"Padahal kita tahu, kebanyakan pengunjung Pasar Bawah adalah wisatawan atau yang datang dari luar kota. Sebab Pasar Bawah sudah memiliki ikon sebagai pasar wisata bagi Kota Pekanbaru. Sehingga potensinya begitu besar. Kalau seperti sekarang, bagaimana eksistensinya bisa dipertahankan," ujarnya.
Munawar membenarkan, apa yang menimpa basement Pasar Bawah memang merupakan sebuah fenomena baru. Karena sebelum-sebelumnya, areal itu tak pernah terendam meski hujan lebat kerap mengguyur Kota Bertuah.
"Ini artinya ada sesuatu yang mungkin salah atau berubah. Setidaknya, sistem pengairan di areal basementnya harus segera dibenahi atau diperbaiki," sarannya.
Supaya hasilnya benar-benar maksimal, evaluasi terkait pembenahan ulang sistem pengairan itu harus dilakukan secara menyeluruh. Tidak hanya terpusat pada areal basement, namun juga memperhatikan kawasan sekitarnya. Dengan demikian, peristiwa banjir yang merendam pasar itu bisa dihindari dalam jangka waktu yang lama. Bahkan kalau bisa, Pasar Bawah tidak akan pernah dilanda bajir lagi.
"Karena ada informasi yang menyebutkan banjir terjadi karena aliran air di selokan yang berada sekitar pasar meluap karena tersumbat sampah. Air akhirnya mengalir menuju pasar," tambahnya.
Munawar menilai, informasi itu patut ditelusuri untuk memastikan apakah benar atau tidak. "Bila informasi itu benar adanya, berarti ujung-ujungnya kita harus mengoreksi diri dan meningkatkan kesadaran akan kebersihan. Jangan anggap remeh masalah sampah. Karena dampaknya bisa luar biasa," ingatnya lagi.
Seperti diketahui, areal basement Pasar Bawah sempat terendam air hingga mencapai ketinggian 1,7 meter. Peristiwa itu terjadi pada awal pekan ini, saat hujan lebat mengguyur sebagian besar kawasan Kota Bertuah.
Banjir itu membuat aktivitas jual beli di areal itu menjadi lumpuh. Pedagang juga mengalami kerugian yang tidak sedikit. Pasalnya, banyak barang dagangan yang tidak bisa diselamatkan karena terendam banjir. (Rls)