PEKANBARU, DENTINGNEWS--- Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 Kota Pekanbaru disahkan Rp2,6 T pada Selasa (29/11) siang atau naik sekitar sekitar 5 persent dibanding APBD Kota Pekanbaru tahun 2022 sebesar Rp2,5 T.
Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun kepada wartawan mengungkapkan ada banyak program prioritas yang akan dilakukannya ditahun 20223 mendatang. Antara lain adalah menekan inflasi di Kota Pekanbaru , kemudian peningkatan pelayanan kesehatan dan juga infrastruktur.
"Tadi APBD sudah kita sahkan, ketok palu, ada beberapa program prioritas kita yang harus dilaksanakan,"tekan Muflihun usai menghadiri sidang paripurna di gedung Balai Payung Sekaki
"Hasil reses dewan juga menjadi prioritas kita, berupa pokok pikiran. Kami juga sudah bersepakat hasil reses bisa bersinergi dengan Pemerintah Kota Pekanbaru. Dari dewan juga akan membenahi jalan berlubang,"tambah Muflihun.
Selain itu yang paling penting ditegaskan Muflihun, mulai tahun depan akan dilakukan evaluasi realisasi anggaran dan kegiatan disetiap bulannya. Hal ini sangat penting untuk mengetahui berapa serapan anggaran.
Karena beberapa waktu belakangan, dikatakan Muflihun, evaluasi kegiatan dan anggaran dilingkungan Pemerintah Kota tidak penah dilakukan. Akibatnya pelaksanaan kegiatan tidak bisa disesuaikan dengan kemampuan keuangan.
"Kita tidak mau lagi ada tunda bayar tahun depan. Kita evaluasi per satu bulan sekali realisasi fisik dan keuangan.Kita khawatir nanti seperti sekarang ini kita tidak tahu uang sudah berapa habis, fisik berapa,"tutup Muflihun. (Yani).