PEKANBARU, DENTINGNEWS--- Sebanyak 200 ribu lembar lebih SPPT PBB atau Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang tahun 2023 ini segera akan diterbitkan oleh Bapenda Pekanbaru.
Disampaikan Kepala Bapenda Pekanbaru, Alek Kurniawan, agar seluruh SPPT PBB sampai ke tangan wajib pajak, pihaknya akan mengubah sistem pendistribusian SPPT PBB dengan menggunakan sistem digital.
Dimana petugas yang menyampaikan SPPT PBB wajib menginput tanda bukti SPPT PBB yang sudah dibuatkan sistemnya oleh Bapenda melalui Whatsapp call.
“SPPT PBB yang disampaikan apakah petugas kita atau RT RW nanti kita minta mereka pakai aplikasi whatsapp call, sekalian nanti pendataan objek PBB ini lagi. Kita minta fotonya dan map digitalnya nanti dikirimkan ke aplikasi dan akan bisa terbaca,”jelas Alek, Sel;asa (13/2).
Selain itu, lanjut Alek, bagi masyarakat yang tidak memiperoleh SPPT PBB juga bisa melunasi kewajiban pajaknya melalui aplikasi smart tax.
aplikasi tersebut dijelaskan Alek bisa didowmload melalui android dan tinggal memasukkan no SPPT PBB.
“Sebenarnya tidak harus juga ada SPPT PBB, karena besaran tagihan PBB bisa diketahui dari aplikasi smart tax PBB asalkan ada nomor objek pajkanya. Pembayaran bisa dilakukan melalui M Bangking, atau juga indomaret atau e commerce dan tidak harus ke kantor Bapenda,”jelas Alek lagi.
Alek berharap dengan berbagai kemudahan yang diberikan oleh bapenda, bisa membantu masyarakat untuk melunasi klewajiban pajaknya. (yani )