PEKANBARU, DENTINGNEWS---Kendati sudah hampir dua bulan pasca kebakaran, hingga kini Pemerintah Kota Pekanbaru masih belum mendapat titik terang mengenai penyebab kebakaran gedung B MPP Pekanbaru .
Kepada Wartawan, Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun menyatakan pihaknya sangat menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik dari pihak terkait guna bisa mengambil langkah selanjutnya terhadap gedung yang terbakar.
"Belum, rencananya kemarin mau diserahkan tapi ditunda,"kata Muflihun, Selasa (2/5) di Perkantoran Tenayan Raya.
Dikatakan Muflihun, pihaknya sudah memiliki rencana untuk membersihkan total bekas gedung yang terbakar guna dibangun sebagai alun-alun kota Pekanbaru.
Hal ini menurutnya sangat diperlukan sebagai sarana berkumpulnya warga Pekanbaru seperti halnya yang ada di daerah lain.
Namun demikian sebelum ada pembangunan alun-alun pihaknya berjanji akan menggelar diskusi publik dengan sejumlah tokoh masyarakat. Guna mengetahui pendapat dan masukan dari masyarakat banyak terkait pembangunan alun-alun di bekas gedung MPP Pekanbaru.
"Kalau sudah ada hasilnya kita punya progres kita akan robohkan gedungnya, tapi saya janji kita akan undang masyarakat konsulitasi publik untuk membicarakan terkait eksis gedung MPP yang terbakar. Kita punya niat awal kalau bisa menjadi alun-alun kota. Pekanbaru ini tidak punya alun-alun. Alun-alun itu sejarahnya tempat berkumpul,mana tahu dengan adanya alun-alun kita semakin kompak dan terbuka silaturahmi dengan masyarakat,"terang Muflihun.
Sementara itu, pasca libur lebaran Idul Fitri pelayanan di gedung C MPP Pekanbaru dan MPP Dukcapil Pekanbaru sudah mulai kembali aktif.(yani)