PEKANBARU, DENTINGNEWS---Setiap harinya kebutuhan darah di Kota Pekanbaru mencapai 250 kantong.
Informasi ini disampaikan Ketua PMI Kota Pekanbaru, Abdul Jamal.
Jamal menyebut tingginya kebutuhan darah di Pekanbaru bukan hanya untuk operasi atau luka saja, namun juga disebabkan meningkatnya berbagai penyakit musiman yang terjadi di Pekanbaru.
"Seperti DBD, sekarang permintaan darah untuk itu sangat tinggi. Selain juga untuk mereka yang akan menjalani kemoterapi. Karena pusat penanganan kanker untuk wilayah Riau berada di Pekanbaru , otomatis permintaan darah untuk kemoterapi juga tinggi di Pekanbaru. Untuk satu orang itu kadang butuh lebih dari 5 kantong , bahkan ada yang sampai 15 kantong,"tutur Jamal, Rabu (14/9).
Jamal menyebut kebutuhan darah ini berasal dari 32 rumah sakit yang ada di Pekanbaru.
Lebih lanjut Jamal menjelaskan untuk memenuhi kebutuhan darah ini, PMI hanya sebagai pihak yang mengambil dan mengolah saja bukan mencari darah.
"Selama ini persepsi masyarakat, PMI yang mencarikan darah. Sebenarnya kami hanya mengambil dan mengolah saja. Sedangkan darahnya ya langsung dari masyarakat. Kalau semua kami yang mencarikan, tentu tidak mungkin,"jelas Jamal.
Sejauh ini lanjut Jamal, selain mengambil dan mengolah darah langsung di kantor PMI yang berada di jalan Petala Bumi, untuk mencukupi kebutuhan darah PMI juga rutin menggelar kegiatan donor darah langsung ditengah masyarakat.
"Kita tidak bisa hanya menunggu saja masyarakat datang ke PMI, kalau ada yang menggelar donor darah juga kita bantu. Kalau hanya menunggu di PMI saja tentu stok darah tidak akan cukup,"tutup Jamal. (yani)