ROKANHILIR, DENTINGNEWS--- Ditetapkannya talas ungu Rokan Hilir sebagai ikon produk unggulan Riau mendapat dukungan penuh dari tokoh muda Riau asal Rokan Hilir, Jhony Charles.BBA.MBA.
Bahkan Jhony memberi semangat kepada petani talas ungu yang ada di Rokan Hilir untuk bisa merebut potensi pasar yang ada. Apalagi komoditi talas ungu dijadikan komoditas khusus Riau selain Padi, Jagung dan Kedelai yang merupakan komoditas Nasional.
“Masyarakat Rokan Hilir yang membudidayakan talas ungu harus lebih termotivasi untuk meningkatkan produksinya, mutu dan nilai tambah serta daya saing dari talas ungu yang dihasilkan guna meraih peluang pasar yang ada,” kata Jhony yang akrab disapa JC pada, Jumat (27 /10).
Dikatakan JC, terbukanya peluang pasar talas ungu tidak hanya untuk pasar dalam negeri namun juga sampai luar negeri atau ekspor . JC berharap ini bisa membawa perbaikan bagi perekonomian masyarakat Rokan Hilir.
“Peluang yang ada ini harus kita rebut bersama, jangan sampai nanti kita menjadi penonton saja justeru kesempatan emas ini diambil orang lain,” ucap JC lagi.
Lebih lanjut JC juga berharap kepada instansi terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir untuk bisa memberikan pembinaan kepada masyarakat petani talas ungu untuk membantu peningkatan kuliatas dan produksi talas ungu.
“Mungkin bisa dibantu bagaimana caranya untuk pengembangan luas tanam, pengembangan perbenihan, teknologi pasca panen, pengolahan dan pemasaran serta akses pembiayaan,” cetus JC.
Untuk diketahui capaian ekspor komoditas pertanian Provinsi Riau pada tahun 2019 tercatat 41,1 T meningkat pada tahun 2022 sebesar 54,6 T, termasuk di dalamnya komoditas talas yang di produksi dari Sinaboi Rokan Hilir. Hal ini menjadikan Riau semakin unggul sebagaimana Visi RIAU BERSATU (Terwujudnya Riau yang Berdaya Saing, Sejahtera, Bermartabat, dan Unggul di Indonesia).(rls)