Kanal

12 Tahun Terbengkalai, Balai Adat Cerenti Kuansing Diresmikan

KUANSING,DENTINGNEWS---- Gubernur Riau (Gubri), Brigjen TNI (purn) Edy Natar Nasution meresmikan Balai Adat Cerenti pada Minggu (17/12). Lokasinya, berada di Jalan Jendral Ahmad Yani, Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuansing (Kuansing), Riau.

Peresmian Balai Adat Cerenti menjadi momentum yang dinanti oleh masyarakat Kecamatan Cerenti. Pasalnya, pengerjaan balai adat tersebut sempat mangkrak hingga 12 tahun lamanya.

Gubri Edy Natar sampaikan, peresmian Balai Adat Cerenti juga menjadi momen kebahagiaan bagi dirinya. Terlebih, mengingat kegigihan tokoh masyarakat yang telah memperjuangkan, sehingga balai adat tersebut, kini sudah dapat difungsikan penggunaannya.

"Tentu saya ikut bergembira, karena informasi yang saya dapatkan, bahwa pembangunan balai adat ini sempat mangkrak sampai 12 taun. Artinya, tentu peresmian Balai Adat Cerenti menjadi momen yang ditunggu oleh masyarakat. Saya bergembira tokoh-tokoh masyarakat dari Kuansing memperjuangkannya dengan cukup gigih," jelas Gubri.

"Kita di provinsi tentunya juga mensupport, bahwa balai adat ini adalah tempat bermarwah, tempat orang bisa menyelesaikan berbagai persoalan. Oleh karena itu, saya merasa perlu untuk hadir langsung," imbuhnya.

Kemudian, Mantan Danrem 031/WB itu mengucapkan selamat untuk Berdirinya Balai Adat Cerenti. Edy berharap, balai adat tersebut dapat difungsikan dengan baik serta menjadi tempat diskusi dalam menghadapi persoalan yang ada di Cerenti.

"Selamat atas selesainya balai adat Ini, tentu ini adalah perjuangan kita semua hingga balai adat ini selesai. Saya berharap balai adat ini digunakan secara maksimal untuk menyelesaikan persoalan yang ada di cerenti. Akhirnya dengan mengucap bismillahirahmanirrahim, Balai Adat Cerenti saya resmikan penggunaannya," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Kuansing yang diwakili oleh Sekda Kuansing, Dedy Sambudi berujar, bahwa pembangunan Balai Adat Cerenti sudah dimulai belasan tahun lalu tepatnya pada 2012. "Alhamdulillah hari ini dapat kita lihat bangunan suda selesai, dan akan diresmikan oleh bapak Gubernur," ujarnya.

Dedy menuturkan, Kuansing ingin menjadi negeri bermarwah, salah satunya yaitu dengan berbudaya. Maka dari itu, dengan melengkapi fasilitas budaya, upaya ini merupakan satu di antara mewujudkan Kuansing yang bermarwah.

"Kita harapkan anak-anak kita nantinya dapat belajar budaya di balai adat ini, dan menjadi muatan lokal dalam pendidikan di Kuansing. Balai adat dapat dijadikan pusatnya pembelajaran oleh para pemuda, tokoh wanita dalam memelihara budaya, agar kedepannya negeri bermarwah dapat diwujudkan," tutupnya. (Aya/MCR)
 

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER