Kanal

Jaga Kebebasan Pemilih, Jhonny Charles Usulkan Tidak Bawa Handphone Masuk Bilik Suara

PEKANBARU, DENTINGNEWS---- Tidak berapa lama lagi pesta demokrasi segera akan dilaksanakan. Tepat 14 Februari 2024 mendatang, semua warga Indonesia akan menggunakan hak pilihnya untuk memilih Presiden dan juga Wakil Rakyat yang akan duduk mulai ditingkat pusat , provinsi dan kabupaten kota.

Agar pelaksanaan Pemilihan Umum  berjalan lancar dengan aman, nyaman dan damai, tokoh muda Riau asal Rokan Hilir , Jhonny Charles menyuarakan aspirasi untuk tidak membenarkan pemilih membawa telepon genggam atau juga alat perekam atau alat sejenis lainnya  saat memasuki bilik suara.

"Ini demi terjaganya netralitas dan kualitas demokrasi yang baik, sehingga pemilih bisa menggunakan hak-nya dengan bebas tanpa ada intimidasi dari pihak manapun,"tutur Jhonny Charles, Senin (29/1).

Pria yang akrab disapa JC ini juga menyakini dengan tidak membawa handphone atau juga alat sejenis lainnya, pemilih akan lebih konsentrasi dan fokus pada kertas suara yang ada didepannya.

"Seperti Pemilu sebelumnya, itu kan kertas suara panjang dan mesti diteliti satu-satu orang yang akan dipilih. Kalau mesti melihat dulu contekkan nama melalui handphone , tentu akan tambah lama lagi waktu yang dibutuhkan dalam bilik suara. Belum lagi mungkin ada juga yang mengambil foto siapa yang mereka pilih. Hemat saya akan lebih baik tidak membawa handphone saat dibilik suara,"jelas JC.

JC juga menambahkan, dengan betul-betul hanya melihat satu-satu nama yang tertera dikertas suara, paling tidak pemilih bisa menentukan pilihan sesuai yang ada dalam hatinya.

Handphone sendiri menurut JC bisa saja dititipkan terlebih dahulu kepada petugas KPPS saat akan memasuki TPS.

"Kalau ada semisal keranjang atau nampan yang dijadikan tempat penitipan handphone peserta pemilih, begitu mereka keluar dari bilik suara, handphone bisa kembali diambil,"tutup JC. (Rls)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER