Kanal

Terdampak Pemadaman Listrik, Johnny Charles Ingatkan Tanggung Jawab PLN

PEKANBARU,DENTINGNEWS----Kebijakan pemadaman listrik bergilir oleh PLN pada Selasa dan Rabu pekan ini mendapat sorotan banyak pihak. Mengingat durasi pemadaman yang lama dan sudah mengganggu aktivitas masyarakat.

Tokoh muda Riau asal Rokan Hilir, Jhonny Charles menyatakan pemadaman bergilir sah-sah saja dilakukan oleh PLN asal terjadwal dan tidak lama.

"Kalau memang mesti dipadamkan sementara untuk pemeliharaan ya tidak masalah, tapi jangan dalam waktu yang lama. Saya rasa kalau masih dalam kurun waktu 2 jam paling lama 3 jam masih bisa diterima masyarakat, tapi kalau sudah sampai 12 jam tentu sudah tidak wajar lagi, " ungkap Jhonny Charles, Kamis 6 Juni 2024.

Pria yang akrab disapa JC ini berharap PLN untuk tidak semena-mena memadamkan listrik.

"Jangan mentang-mentang listrik adalah kuasa penuh dari PLN, mereka bisa suka-sukanya memadamkan listrik. Yang harus diingat juga, kita masyarakat pelanggan PLN membayar tiap bulan untuk mendapatkan layanan listrik ini. Bukan kita peroleh cuma-cuma. Mestinya karena kita membayar ya harusnya pelayanan juga maksimal, " cetus JC lagi.

Lebih lanjut JC juga sepakat agar PLN bisa bertanggung jawab atas dampak pemadaman listrik yang dikeluhkan masyarakat.

"Berapa banyak UMKM yang kecil-kecil tidak bisa berjualan karena tidak ada listrik. Sementara yang diharapkan hanya itu. Siapa yang bertanggung jawab dengan ini, tentu PLN," tegas JC.

Dilain sisi, mengingat jadwal pemadaman bergilir kemungkinan masih ada, JC berharap masyarakat bisa mengantisipasi berbagai hal yang berhubungan dengan listrik.

"Semisal untuk kegiatan rumah tangga yang berhubungan dengan listrik, sebaiknya digesa untuk dikerjakan saat listrik menyala. Untuk usaha yang menggunakan penerangan listrik, mungkin bisa mencari sumber alternatif lain pengganti listrik ," pungkas JC.(rls) 

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER