PEKANBARU,DENTINGNEWS---- Jadwal pendaftaran calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru yang akan bersaing di ajang Pilkada serempak, saat ini kian dekat. Namun perkembangan politik di lapangan, masih dinamis.
Berbagai kemungkinan bisa terjadi, termasuk tentang siapa saja yang akan disokong partai politik dan mampu merebut simpati masyarakat Kota Bertuah.
Salah satu sosok yang cukup banyak mendapat perhatian, adalah Dr Ikhsan. Pria ini sempat digadang-gadang bakal diusung PKS. Namun kabar itu mentah setelah PKS memilih Markarius Anwar yang berduet dengan Agung Nugroho.
Meski demikian, Dr Ikhsan kepada media lokal menyatakan, dirinya tetap optimis bisa maju dan berlayar di Pilkada Pekanbaru. Pihaknya dan relawan terus berupaya mencari dukungan untuk mewujudkan hal itu.
Belakangan ini, sejumlah nama sempat disebut-sebut bakal berduet dengan Dr Ikhsan. Di antaranya adalah Kharisman Risanda, yang mendapat dukungan penuh dari DPC PDIP Kota Pekanbaru.
Ketika dimintai tanggapannya terkait hal itu, pengamat politik Universitas Riau, Dr Saiman Pakpahan menilai Dr Ikhsan dan pasangannya bisa saja menjadi kuda hitam dalam Pilwako Pekanbaru.
Menurutnya, ada sejumlah kelebihan yang dimiliki Dr Ikhsan. Salah satunya, publik meyakini pria ini memiliki solusi untuk mengatasi beberapa hal mendasar yang kini sangat dibutuhkan Kota Pekanbaru.
"Seperti untuk mengatasi banjir, jalan rusak, kemacetan hingga permasalahan sampah yang hingga kini masih sering dikeluhkan masyarakat. Semnagat akademisi yang memang berkutat di bidang ini, kepercayaan terhadap Dr Ikhsan saya pikir cukup tinggi," ujarnya, Kamis (1/8/2024).
Selain itu sosok Dr Ikhsan juga dikenal sebagai sosok yang bersih, karena berlatar belakang sebagai akademisi. Faktor ini juga bisa menjadi pertimbangan partai politik.
"Sehingga sosoknya bisa terhindar dari isu-isu negatif. Kondisi ini jauh berbeda dengan calon yang berasal dari politisi hingga birokrat yang sering terpapar isu negatif, apalagi saat momen politik seperti Pilkada," tambahnya.
Sedangkan Kharisman Risanda juga memiliki kelebihan. Selain karena statusnya sebagai kader PDIP, Kharisman juga disebutkan mendapat dukungan penuh dari DPC PDIP Kota Pekanbaru. Hal ini merupakan sebuah dukungan penting untuk ajang Pilwako Pekanbaru, karena basis massa PDIP tentu akan menggalang dukungan untuk Kharisman.
Namun demikian, Saiman mengatakan segala kemungkinan masih bisa terjadi. Termasuk kolaborasi dengan sosok lain, termasuk sejumlah tokoh perempuan, yang kini juga ikut meramaikan bursa kepala daerah untuk Kota Pekanbaru.
"Masih tetap menarik untuk melihat bagaimana perkembangannya nanti. Karena prosesnya masih sangat dinamis," ujarnya lagi. *