PEKANBARU, DENTINGNEWS.COM-Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru merekomendasikan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM di kota Pekanbaru kembali dikaji ulang oleh Dinas Pendidikan dan Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru. Hal ini mengingat ditemukannya 18 kasus reaktif covid-19 dari Rapid tes antigen yang dilakukan Dinas Kesehatan secara acak ke sejumlah SMP di Pekanbaru.
Kepada Wartawan dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldi,secara keseluruhan sejak tanggal 3-9 Februari kemarin dari 16 sekolah yang dilakukan pemeriksaan Rapid tes antigen secara acak, ada 3625 siswa yang diperiksa dengan 3607 hasilnya negatif dan 18 reaktif.
Saat ini untuk 18 kasus reaktif tersebut sudah ditindak lanjuti dengan melakukan swab sebagai pemeriksaan lanjutan .
"Hasilnya belum keluar semuanya, tapi ada beberapa yang sudah keluar hasil swabnya positif,"ungkap Zaini, Kamis (10/10).
Zaini menegaskan untuk yang dinyatakan positif, sesuai prosedur yang berlaku pihaknya mulai melakukan penelusuran kontak erat untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.
"Rata-rata penularannya berasal dari anggota keluarga yang baru datang dari luar kota kemudian menularkan kepada anak. Anaknya ke sekolah dan menularkan ke yang lainnya,"imbuh Zaini.
Lebih jauh untuk kebijakan pembelajaran tatap muka selanjutnya, Zaini menyatakan menyerahkan sepenuhnya kepada Disdik dan juga Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru.
"Kami hanya menyampaikan data kasus terkait ditemukannya kasus positif Covid-19 disekolah untuk menjadi pertimbangan,"tutup Zaini. (Yani).