PEKANBARU,DENTINGNEWS--Ratusan imigran yang berada di Pekanbaru dan menuntut untuk diberangkatkan segera ke negera ketiga sudah mulai mengikuti tahapan wawancara.informasi ini disampaikan Kepala Kesbangpol Pekanbaru, Zulfahmi Adrian.
Diikatakan Zulfahmi, saat ini ada sekitar 900 Imigran yang mengungsi di Kota Pekanbaru. Secara bertahap pihak berwenang yakni IOM dan UNHCR mulai memproses keberangkatan mereka ke negara ke tiga.
"Yang sudah menjalani sesi wawancara ada sekitar 200 lebih imigran,"ungkap Zulfahmi, Jumat (13/5).
Selain itu, dari 900 orang tersebut sekitar 70 diantaranya juga kini sudah berada di Jakarta untuk diberangkatkan ke negera ketiga.
Terkait proses keberangkatan yang dilakukan secara bertahap, Zulfhami mengungkapkan sudah disampaikan berulang kali oleh IOM dan juga UNHCR kepada para imigran.
Namun pihak imigran masih belum menerima dan tetap menuntut agar mereka diberangkatkan sekaligus dalam jumlah yang banyak. Hal ini pula yang selalu disuarakan oleh imigran dalam beberapa kali unjuk rasa .
"Sudah disampaikan tapi mereka tidak sabar dan tetap menuntut diberangkatan segera," tambah Zulfahmi.
Pemerintah Kota Pekanbaru sendiri selaku pemilik wilayah dikatakan Zulfahmi juga sudah berkoordinasi dengan IOM dan UNHCR terkait tuntutan imigran .
"Sejauh pihak Pemko Pekanbaru masih memberi toleransi atas aksi yang dilakukan. Namun jika nanti sudah mengganggu aktifitas masyarakat sekitar, Kesbangpol tentu akan mengambil tindakan,"tekan Zulfahmi. (Yani)