PEKANBARU, DENTINGNEWS--Bagi anda yang melintas di Jalan Pattimura pada pukul 15.00 WIB pasti tidak asing lagi dengan sate Nan Tongga. Karena posisinya tepat dipinggir jalan dan menebarkan aroma khas sate yang menggugah selera.
Sate Nan Tongga juga berada dikawasan sentra kuliner yang ada di Pekanbaru yakni kawasan Tugu Keris.
Sate Nan Tongga ini memang berada ditempat terbuka atau dipinggir jalan saja namun penggemarnya sangat banyak. Ketika sate Nan Tongga baru buka, antrian pelanggan sudah mulai menunggu. Apalagi lokasi sate Nan Tongga berada tidak jauh dari pusat perkantoran dan juga kawasan pendidikan. Sehingga banyak yang memilih mampir terlebih dahulu untuk mencicipi nikmatnya sate Nan Tongga.
Meja yang disediakan tidak banyak atau hanya satu meja panjang saja. Karenanya bagi yang tidak kebagian meja, memilih untuk menikmati sat Nan Tongga di trotoar jalan atau duduk diatas kendaraan.
Warna khas sate Nan Tongga sendiri berwarna merah namun tidak pedas. Campuran bumbu rempah terasa pas dan semakin wangi ketika ditaburi bawang merah goreng.
Mulai beroperasi dari pukul 15. 00 WIB sampai malam hari, pelanggan sate Nan Tongga datang tidak pernah putus.
Sate porsi Sate Nan Tongga terdiri dari satu ketupat dan 6 tusuk daging. Namun banyak juga pelanggan yang hanya memesan daging saja tanpa ketupat.
Untuk varian daging sendiri juga beragam, mulai dari sate daging sapi, daging ayam, usus ayam, jantung ayam, hingga ceker ayam.
Paduan bumbu rempah yang sempurna membuat semua jeroan ayam yang dijadikan sate sama sekali tidak amis. Apalagi proses pembakaran juga dilakukan dengan matang.
Pelanggan juga dibebaskan untuk memilih sate yang diinginkan, boleh dicampur atau khusus sate tertentu saja.
Makan sate Nan Tongga juga menjadi lebih lengkap ketika ditambahkan kerupuk. Tersedia bermacam kerupuk mulai dari kerupuk ubi balado, kerupuk kulit hingga kerupuk jengkol.
Sebagai minuman pelengkap, juga ada yang menjual air kelapa segar disamping gerobak sate Nan Tongga.
Sate Nan Tongga atau biasa dikenal dengan sate Pattimura, bisa disebut sebagai salah satu sate legendaris yang ada di Pekanbaru. Karena mereka berjualan sudah sangat lama .
Sebagaimana umumnya tempat makan khas Padang yang ramai pengunjung, untuk mempercepat penyajian sate , ada sekitar 5 sampai 7 personel yang langsung turun melayani pelanggan.
Tugas mereka berbeda-beda, ada yang kebagian tugas memotong ketupat, membakar sate, menyendok kuah,melayani pelanggan serta juga khusus melayani pelanggan yang minta dibungkus atau tidak makan ditempat.
Pelanggan Sate Nan Tongga tidak butuh waktu lama untuk bisa menikmati satu porsi sate Nan Tongga.
Untuk harga satu porsi sate yang ada di sate nan tongga berkisar Rp.15.000/porsi.Sedangkan kerupuk jengkol dan kerupuk jangek Rp.5.000/pcs.(eci)